Salah satunya adalah program magang yang dirancang khusus untuk pimpinan sekolah, guru, dan siswa
Penulis: Moch. Edris Effendi
Kuala Lumpur, JSIT-JATIM.com – Langkah besar dilakukan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Timur. Pada Ahad, 12 Januari 2025, Ketua JSIT Jatim, Moch Edris Effendi, didampingi Ustad Siswandi dan Ustad Patma, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Integrated Holistic Education System (IHES) di IHES Office, Kuala Lumpur, Malaysia. Penandatanganan MoU ini langsung disaksikan oleh Prof. Hasni Muhammad dari pihak IHES.
Dalam pernyataannya, Ustad Moch Edris Effendi mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan upaya strategis untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur, khususnya di sekolah Islam terpadu yang tergabung dalam JSIT.
“Kami ingin memberikan peluang besar bagi para pendidik, siswa, dan pimpinan sekolah untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui program-program unggulan yang dirancang bersama IHES,” ujarnya.
Program Unggulan: Magang, Sertifikasi, hingga Kurikulum Internasional
Kerja sama dengan IHES ini mencakup beberapa program yang menjanjikan. Salah satunya adalah program magang yang dirancang khusus untuk pimpinan sekolah, guru, dan siswa. Selain itu, akan ada program sertifikasi kompetensi yang ditujukan kepada para pendidik melalui serangkaian diklat dan workshop yang berstandar internasional.
“Ini bukan sekadar kerja sama di atas kertas. Kami sudah menyiapkan langkah konkret untuk merealisasikan program-program ini. Salah satunya adalah pengenalan dan penerapan kurikulum internasional versi IHES yang nantinya akan diintegrasikan dengan sistem pendidikan di sekolah-sekolah Islam terpadu di Jatim,” jelas Edris.
Lebih lanjut, kerja sama ini juga mencakup sertifikasi sekolah melalui program Educational Management System (EdMS) yang diharapkan mampu meningkatkan mutu tata kelola sekolah sesuai standar global.
Komitmen JSIT Jatim Mengawal Tindak Lanjut
JSIT Jatim berkomitmen penuh untuk mengawal implementasi kerja sama ini. Ustad Moch Edris menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh sekolah yang tergabung dalam JSIT mendapatkan manfaat maksimal dari kolaborasi ini.
Dengan inovasi ini, JSIT Jatim berharap dapat memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam menjalin sinergi internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan.