Anak-anak, mulai dari jenjang KB Junior hingga TK B, diajak menanam tanaman di bawah bimbingan ramah kakak-kakak OSIS SMPIT Al Ibrah.
Penulis: Tatik Respati Sigit, S.Pd.
GRESIK – Gemuruh keceriaan memenuhi halaman SMPIT Al Ibrah selama tiga hari, 14–16 Januari 2025, saat KB-TKIT Al Ibrah menggelar Gebyar Tema ‘Cintai Bumiku’. Acara ini sukses memadukan edukasi lingkungan dengan menggandeng OSIS SMPIT Al Ibrah untuk berkolaborasi menanamkan nilai cinta lingkungan kepada anak-anak sejak dini.
Sebanyak 200 tanaman hias, terdiri atas soka dan calathea, menjadi “bintang utama” dalam kegiatan tersebut. Anak-anak, mulai dari jenjang KB Junior hingga TK B, diajak menanam tanaman di bawah bimbingan ramah kakak-kakak OSIS SMPIT Al Ibrah.

“Anak-anak terlihat begitu semangat. Bahkan, mereka tidak hanya belajar menanam, tapi juga diajak bermain oleh kakak OSIS. Ini pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif,” ungkap Ustadzah Nurul, salah satu guru KB-TKIT Al Ibrah.
Belajar Menanam di Tengah Keceriaan
Suasana ceria terasa sepanjang kegiatan. Kakak-kakak OSIS SMPIT dengan sabar mendampingi anak-anak menanam tanaman hias. Mereka juga memberikan penjelasan sederhana tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Tak hanya belajar menanam, anak-anak disuguhkan permainan seru setelah selesai menanam. Permainan ini dirancang untuk memperkuat nilai kebersamaan dan kecintaan terhadap lingkungan.
“Kolaborasi ini sangat positif. Kakak OSIS menjadi inspirasi bagi anak-anak, dan kegiatan ini memberi bekal penting untuk mencintai bumi,” ujar Ustadzah Rifatul Aliyah, S.Psi, Kepala KB-TKIT Al Ibrah.
Sambutan Unik Kepala Sekolah SMPIT

Momen istimewa hadir saat Ust. Mulyono, M.Pd., Kepala Sekolah SMPIT Al Ibrah, memberikan sambutan dengan mengenakan pakaian ala petani Jawa lengkap dengan caping. Kehadirannya membawa pesan mendalam tentang pentingnya menjaga bumi.
“Saat kita menanam tanaman, kita sedang merawat bumi. Dan saat bumi terawat, kita pun akan merasakan manfaatnya,” ujar Ust. Mulyono dalam sambutannya.
Sambutan tersebut semakin hidup dengan interaksi Ust. Mulyono kepada anak-anak. Mereka yang berani menjawab pertanyaan diberi hadiah susu, menambah antusiasme anak-anak selama acara berlangsung.
Kolaborasi yang Menghijaukan
Selama tiga hari, halaman SMPIT Al Ibrah disulap menjadi lebih hijau dan asri. Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara jenjang pendidikan bisa menciptakan dampak positif yang nyata, baik bagi peserta didik maupun lingkungan sekitar.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Kami berharap nilai-nilai ini terus tertanam hingga mereka dewasa,” tutup Ustadzah Rifatul Aliyah.
Gebyar “Cintai Bumiku” bukan sekadar ajang menanam, tetapi juga menjadi simbol kesatuan antara pendidikan, lingkungan, dan generasi penerus. Dengan aksi sederhana ini, mereka telah menunjukkan bahwa cinta bumi bisa dimulai sejak dini.