LUMAJANG – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mengisi ruang SMPIT Ar Rahmah, Tukum, Lumajang. Saat Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Kabupaten Lumajang menggelar pelatihan Pembelajaran Terpadu ADLX untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-SIT Lumajang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, dan dihadiri oleh puluhan guru yang antusias untuk menggali metode baru dalam pembelajaran.
Di tengah interaksi yang hangat, Ustadzah Kholisah, M.Pd.I, seorang pakar pendidikan Islam, menjadi narasumber utama. Dengan pengalaman luas dalam penerapan metode pembelajaran aktif, Ustadzah Kholisah mengajak para peserta untuk berani mengubah cara mereka mengajar.
“Kita perlu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih hidup. Dengan pendekatan ADLX, siswa tidak hanya memahami materi secara teoritis, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Para peserta pelatihan tampak terlibat aktif, tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi dalam simulasi pembelajaran. Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi para guru untuk mengeksplorasi kreativitas dan inovasi dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman. Diskusi interaktif dan praktik langsung membuat suasana pelatihan semakin dinamis dan menyenangkan.
Ustadz Nurwanto, S.Pd, Ketua JSIT Indonesia Kabupaten Lumajang, dalam sambutannya menyatakan harapannya. “Kami berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di sekolah-sekolah SIT, tetapi juga melahirkan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia,” katanya, penuh optimisme.
Di akhir acara, sesi tanya jawab dan diskusi kelompok memberikan ruang bagi para guru untuk berbagi pengalaman dan ide mengenai penerapan metode ADLX di sekolah masing-masing. Suasana kolaboratif ini memperkaya wawasan dan mendorong semangat para guru untuk terus berinovasi.
Pelatihan ini menjadi langkah signifikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan agama di Kabupaten Lumajang, dan para guru pulang dengan semangat baru, siap untuk menerapkan metode yang telah dipelajari demi menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa.