JSIT-JATIM.COM, Gresik – Persari (Perkemahan Satu Hari) tahun ini kembali digelar. Pesertanya dari seluruh siswa kelas 3 SDIT Al Ibrah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (23/11/2023) dengan tema Siaga Tangguh, Bertakwa dan Berjiwa Ksatria.
Kegiatan Persari kali ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan (Buper) Semen Indonesia Gresik.
Sesuai dengan namanya, kegiatan ini dilaksanakan hanya sehari. Namun mereka tetap mendirikan tenda untuk ditempati saat istirahat.
Pembukaan Persari langsung dihadiri oleh Kamabigus, Kak Janan, S.Pd.
Dalam sambutannya, Janan berpesan kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan hati riang gembira.
“Kegiatan Persari bukanlah hal yang menakutkan. Jadi anak-anak tidak perlu takut, khawatir atau sedih. Di sini anak-anak akan belajar dan bermain ditemani ayahanda dan ibunda untuk belajar menjadi tangguh.” tuturnya.
Tidak hanya berpesan, namun pria yang juga menjabat sebagai Pengurus Kwarran Pramuka Kecamatan Manyar ini juga mengajak anak-anak bertepuk dan bermain melatih konsentrasi.
Koordinator Kegiatan, Kak Nadhifatud Daniah mengatakan perkemahan dikemas dengan beberapa rangkaian kegiatan mulai pagi sampai sore hari. Ada pembiasaan doa dan dzikir pagi di awal kegiatan, dilanjutkan dengan upacara pembukaan siaga.
“Yang paling dinanti-nantikan anak-anak adalah Fun Game yang melatih kerjasama dan ketangkasan.” lanjutnya.
Kegiatan Widya Wisata dibimbing oleh 3 Pembina Pramuka Siaga, mereka mendampingi dan membimbing para siaga untuk berwisata ke beberapa pos.
Pos 1 ada keterampilan life skill yaitu melipat baju, pos 2 ada keterampilan dan pengetahuan tentang kepramukaan, yaitu pengetahuan simbol, penghargaan, dan lainnya, serta pemasangan langsung ke baju pramuka. Dilanjutkan ke pos 3 yaitu pos penuh tantangan dalam melihat dan mengingat sesuatu benda, pembina menunjukkan suatu benda yang dalam hitungan waktu tertentu, setelah itu siaga tangguh melihat dan mengingat- ingat benda tersebut dan menyebutkannya.
Uniknya pada kegiatan Widya Wisata ini, ada reward uang bagi Barung yg bisa menjawab tantangan. Barung yang menang mendapat uang 200 ribu dan yang kalah 100 ribu tiap posnya.
“eitts… tapi uangnya mainan.” tambah Daniah sambil tertawa. Meskipun demikian para siaga sudah sangat senang dan bersemangat dapat hadiah.

Sementara di kegiatan Fun Game para pembina mengemas game yang mampu menciptakan siaga tangguh dan berjiwa ksatria, sesuai dengan tema Persari.
Game yang seru penuh tantangan dan ketangkasan serta kerjasama dalam Barung. Game merangkak membuat siaga tangguh dan penuh kewaspadaan, game Holahop yang dapat membuat siaga lebih terampil, sedangkan game estafet air, melatih untuk bekerjasama dan mengatur strategi untuk memenangkan tantangan. (*)
Penulis : JANAN, Editor : ANJAYA WIBAWANA