JAKARTA – Direktur Lembaga Wakaf Terpadu JSIT Indonesia, Ustadz Yuli Sugiharto, memberikan motivasi yang penuh semangat bagi para guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) di awal tahun 2025. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi Lembaga Wakaf Terpadu pada Senin (8/1), beliau menyampaikan doa dan harapan agar para guru SIT dapat meraih ‘4 M’ di tahun ini. Namun, “4 M” yang dimaksud bukanlah uang 4 miliar, melainkan doa yang jauh lebih mulia.
“Semoga Allah memampukan guru SIT agar bisa ibadah ke Mekkah, Madinah, menjadi Miliarder, dan mewakafkan harta untuk kebermanfaatan umat,” ujar Ustadz Yuli dalam keterangannya. Pesan ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi ajakan nyata untuk meningkatkan kualitas spiritual, finansial, dan kontribusi sosial para guru.
Wakaf sebagai Jalan Keberkahan
Sebagai salah satu institusi yang bergerak dalam pengelolaan wakaf, Lembaga Wakaf Terpadu JSIT Indonesia terus mendorong umat Islam, khususnya para guru SIT, untuk mengambil peran dalam berwakaf. Ustadz Yuli menekankan bahwa wakaf bukan hanya tentang memberikan sebagian harta, tetapi juga tentang menanamkan investasi keberkahan yang manfaatnya akan terus mengalir hingga akhirat.
Ayo Wakaf, Ayo Berdaya!
Tahun 2025 menjadi momentum bagi keluarga besar SIT untuk semakin produktif, tidak hanya dalam mendidik generasi bangsa, tetapi juga dalam mewujudkan impian spiritual dan sosial mereka. Lembaga Wakaf Terpadu JSIT Indonesia siap menjadi mitra setia dalam perjalanan menuju keberkahan.
Mari jadikan “4 M” sebagai resolusi bersama di tahun ini: Mekkah, Madinah, Miliarder, dan Memberi melalui wakaf. Dengan niat tulus dan langkah nyata, kita bisa membawa perubahan besar bagi umat dan generasi mendatang.