Sebagai bentuk komitmen, dilakukan ceremonial penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara LAZ dengan yayasan Sekolah Islam Terpadu (SIT)
Surabaya – Dalam upaya membangun pendidikan berkualitas dan berkelanjutan, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Timur terus berinovasi. Tak hanya fokus pada aspek akademik, pembelajaran Al-Qur’an, serta mutu lulusan, JSIT Jatim juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha sebagai pilar utama keberlanjutan sekolah.

Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Timur, Moch Edris Effendi, dalam Sarasahen Yayasan yang digelar Ahad (2/2), menegaskan pentingnya sekolah Islam untuk belajar dari kesuksesan Pondok Modern Gontor dalam membangun usaha mandiri. Selain itu, JSIT Jatim juga memperkuat sinergi antar yayasan dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) guna mendukung finansial sekolah agar lebih kokoh dan tidak bergantung sepenuhnya pada SPP.

Sebagai bentuk komitmen, dilakukan ceremonial penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara LAZ dengan yayasan Sekolah Islam Terpadu (SIT). MoU tersebut diwakili oleh Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Timur, Ustad Edris, sebagai langkah strategis dalam memperkuat kemandirian finansial sekolah berbasis Islam terpadu di Jawa Timur.