Kunjungan ke Salihiyah School juga ditandai dengan penandatanganan MOU antara Salihiyah School dengan Pimpinan SIT Jatim.
Penulis: Moch. Edris Effendi
Hatyai, JSIT-JATIM.com — Setelah menempuh perjalanan panjang dari Selangor, Malaysia, rombongan International Program (IP) JSIT Jawa Timur akhirnya tiba di Hatyai, Thailand, pada Kamis pagi. Kegiatan ini merupakan rangkaian program kerja sama internasional yang bertujuan mempererat hubungan pendidikan lintas negara.
Setibanya di Negeri Gajah Putih, rombongan langsung memulai agenda dengan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah, pusat pengobatan tradisional herbal yang dilestarikan oleh Kerajaan Thailand, serta berbelanja di pasar tradisional di pusat kota Hatyai. Aktivitas ini berlangsung dari pagi hingga malam, memberikan wawasan budaya dan tradisi Thailand kepada para peserta.
Lawatan ke Pattani, Sambutan Hangat Salihiyah School
Pada Jumat pagi, rombongan IP JSIT Jatim melanjutkan perjalanan menuju Pattani, sekitar dua jam dari Hatyai. Mereka mengunjungi Salihiyah School, salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Thailand. Sambutan luar biasa diberikan oleh civitas akademika sekolah tersebut. Para pimpinan, guru, hingga santri menyambut rombongan dengan hangat di halaman sekolah.
Dalam kesempatan itu, rombongan diajak mengunjungi rumah pameran hasil karya siswa. Berbagai hasil karya tersebut telah meraih penghargaan dari Kerajaan Thailand, menunjukkan kualitas pendidikan yang diterapkan di Salihiyah School.
“Alhamdulillah, sambutan dari Salihiyah School sangat luar biasa. Ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan pendidikan antara Jawa Timur dan Thailand,” ujar Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Timur, Moch. Edris Effendi.
Kerjasama Pendidikan Terjalin Lewat Penandatanganan MOU
Kunjungan ke Salihiyah School juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Salihiyah School yang dipimpin oleh Dr. Abdullah Yeelah dengan lembaga pendidikan peserta International Program JSIT Jatim. Dr. Abdullah, yang juga menjabat sebagai Presiden Assalam Smart School Association (ASSA), organisasi setara JSIT di Thailand yang membawahi 82 sekolah Islam, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini membawa manfaat besar bagi kedua pihak.
MOU tersebut mencakup berbagai bentuk kerja sama, seperti studi banding, program pertukaran guru, dan pelajar. “Semoga kerja sama ini mampu meningkatkan mutu pendidikan serta memperluas wawasan siswa dan tenaga pendidik di kedua negara,” tambah Edris.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lembaga-lembaga pendidikan SIT di Jawa Timur dan Thailand dapat saling bertukar pengalaman dan inovasi dalam dunia pendidikan. Lawatan ini sekaligus menjadi langkah strategis bagi JSIT Jawa Timur dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas, berdaya saing global, dan berbasis nilai-nilai Islam.
“Program ini menjadi bukti nyata komitmen JSIT Jatim dalam memperkuat hubungan internasional di bidang pendidikan. Semoga kerja sama ini terus berkembang di masa depan,” tutup Edris penuh optimisme.