Semangat membara, kreativitas memuncak, dan tantangan seru warnai Perjusa Sako Pramuka Madiun di SDIT Insan Madani!
Penulis : Ageng Ariadin
MADIUN – Di tengah semilir hujan yang membasahi bumi, semangat 76 siswa yang tergabung dalam Satuan Komunitas Pramuka (Sako Pramuka) Daerah Madiun tak surut sedikit pun. Mereka berkumpul di Pangkalan SDIT Insan Madani untuk mengikuti Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa), sebuah ajang yang tidak hanya melatih keterampilan kepramukaan, tetapi juga membentuk karakter, kepemimpinan, dan kebersamaan.
Upacara pembukaan Perjusa berlangsung khidmat pada Jumat (22/11), dihadiri langsung oleh Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Madiun, Kak Djiarto. Dalam sambutannya, Kak Djiarto menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat mental dan keterampilan para peserta. “Perjusa bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi ruang bagi kalian untuk belajar bertanggung jawab, bekerja sama, dan memimpin,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Semangat serupa juga disampaikan oleh Kak Ageng, Ketua Bidang Pramuka Sako Pramuka SIT Daerah Madiun. Ia menekankan pentingnya membentuk karakter tangguh melalui kegiatan seperti Perjusa. “Di sini, kita tidak hanya belajar tentang kepramukaan, tetapi juga melatih jiwa kepemimpinan dan solidaritas yang menjadi bekal penting untuk masa depan,” tutur Kak Ageng.
Penuh Tantangan dan Kreativitas
Selama dua hari penuh, para peserta menikmati beragam kegiatan yang dirancang untuk menguji kemampuan fisik, mental, dan kerja sama tim. Usai upacara pembukaan, mereka langsung diajak mengikuti serangkaian games seru seperti tarik tambang, estafet, hingga permainan kepramukaan yang menuntut kekompakan regu. Suara sorakan dan tawa riang menjadi bukti antusiasme mereka.
Malam hari, giliran kreativitas peserta diuji melalui Pesta Seni. Setiap regu menampilkan bakat terbaik mereka dalam seni musik, drama, hingga tarian. Penampilan yang penuh semangat ini tidak hanya menjadi hiburan bagi peserta, tetapi juga mempererat kekompakan tim. “Malam ini penuh warna! Kami bangga bisa menunjukkan kreativitas regu kami,” ujar salah satu peserta dengan senyum lebar.
Keesokan harinya, tantangan penjelajahan menanti. Dengan rute yang cukup menantang, para peserta diuji untuk menyelesaikan berbagai misi sambil menikmati keindahan alam. Kegiatan ini mengajarkan mereka tentang pentingnya kerja sama dan kemampuan menghadapi rintangan bersama. “Awalnya kami merasa ragu, tetapi dengan kerja sama regu, semuanya jadi lebih mudah,” kata seorang peserta lain, penuh percaya diri.
Membentuk Karakter Pemimpin Masa Depan
Perjusa bukan sekadar tentang games dan lomba. Di balik setiap aktivitasnya, ada pelajaran penting yang ditanamkan: menjadi pribadi mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai situasi. Dalam setiap tantangan, para peserta diajak untuk melatih keterampilan kepramukaan, seperti memasak mandiri, simulasi bencana, hingga mengelola waktu dengan baik.
Bagi para pembina, suksesnya Perjusa tahun ini adalah langkah besar untuk menguatkan gerakan Pramuka di Madiun. “Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa,” tutup Kak Ageng.
Ketika hari Sabtu beranjak siang, Perjusa resmi ditutup dengan penuh kehangatan. Meski lelah, wajah-wajah ceria para peserta mencerminkan betapa berkesannya pengalaman yang mereka dapatkan. Perjusa kali ini bukan hanya tentang dua hari yang penuh aktivitas, tetapi juga perjalanan membentuk generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan.
Sebagaimana semboyan Pramuka, mereka pulang dengan hati penuh semangat: selalu siap sedia memberikan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Perjusa Sako Pramuka Daerah Madiun 2024, sukses luar biasa!