GRESIK – Semakin majunya zaman, maka manusia dituntut untuk terus mampu berpikir aktif, kreatif dan inovatif. Tiga kemampuan tersebut bisa menjadikan lebih mudah dan sukses dalam menghadapi era saat ini.
Untuk mendukung kompetensi murid dalam tiga kemampuan tersebut. Maka, Sekolah SMPIT Al Ibrah mengadakan Smarthome Exhibition, sebagai program penilaian kegiatan ujian praktek mata pelajaran IPA untuk kelas 9 pada 14-15 Mei 2024, di Aula SMPIT Al Ibrah. Kemudian dilanjutkan dengan mendatangkan para wali murid pada tanggal 17 Mei 2024.
Kepala Sekolah SMPIT Al Ibrah, Mulyono, M. Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ujian praktek mapel IPA kelas sembilan menyuguhkan karya dari barang bekas layak dengan tema smarthome. “Mereka telah mendesain rancangan alat dari barang bekas bahkan walimurid tertarik hadir untuk melihat presentasi karya mereka,” ujarnya.
Mulyono menambahkan harapan agar karya siswanya bisa dimanfaatkan dan dikembangkan lagi. “Semoga kreativitas anak² tidak cukup sampai di sini selanjutnya bisa dikembangkan di jenjang yang lebih tinggi lagi”, imbuh pria yang saat ini menjadi Ketua JSIT Indonesia Daerah Gresik.
Sementara itu, siswa kelas 9 SMPIT Al Ibrah Gresik Rahma menyampaikan proses pembuatannya yang dilakukan secara berkelompok selama satu bulan.
“Prosesnya kami kerjakan berkelompokdari mulai memunculkan ide, proses pembuatan, hingga proses akhir. Kesulitan pasti ada, tetapi kami tetap berusaha dengan banyak melihat tutorial dari internet dan bertanya kepada Ustadzah pembimbing kami,” kata Rahma, di sela-sela acara Smarthome Exhibition.
Dalam membuat karya ini. Dari juri yang terdiri dari 3 orang, yakni Bunda Lili, Kak Naufal Izza irhami, dan Kak Muhammad Akbar Audi, beliau semua tidak hanya menilai murid-murid untuk mendapat “penilaian angka”, melainkan juga memberikan masukan dan saran yang akan diterima dari siswa-siswi sebagai pengalaman yang nyata untuk berkarya selanjutnya.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur anak” bisa dan mau bertumbuh bersama. Saya tahu prosesnya tidak mudah dalam Uprak IPA kali ini dari mulai proses persiapan alat bahan, pembuatan rangkaian, hingga pameran. Tapi kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk-produk yang sungguh luar biasa. Harapannya semoga kedepan bisa diaplikasikan dalam kehidupan dan bermanfaat bagi masyarakat.” tambah Badi’atus Sholihah, S. Pd selalu guru pembimbing mata pelajaran IPA.
Penulis : Nevia Ika Utami, S. Ag.