Tingkatkan Literasi Guru, SIT Al Ibroh Pamekasan Adakan Pelatihan Fonik

PAMEKASAN – Sekolah Islam Terpadu Al Ibroh Pamekasan mengadakan pelatihan strategi penguatan literasi dalam pembelajaran menggunakan metode CBI Fonik pada Kamis-Jumat (23-24/5).

Kegiatan pelatihan yang diadakan di SIT Al Ibroh ini membahas tentang Modul 1 “Gemar Membaca, Terampil Menulis”.

Kegiatan literasi ini diadakan agar guru-guru SIT Al Ibroh lebih peka terhadap literasi dan dapat menerapkan metode fonik tersebut kepada peserta didik di sekolah. Metode fonik merupakan metode yang di dalamnya mempelajari bunyi huruf dan cara menggabungkan bunyi-bunyi tersebut agar membentuk kata, kalimat, kemudian paragraf, sehingga anak mampu membaca teks dengan pelafalan yang tepat.

Dalam sambutannya, Koordinator Wilayah Pamekasan Syaifuddin mengatakan bahwa kegiatan ini mungkin mengganggu hari libur karena diadakan pada saat kalender merah.

“Kegiatan pelatihan ini mungkin mengganggu hari libur Bapak dan Ibu sekalian bagaimanapun juga. Ketika mengatakan ikhlas, ikhlasnya memang harus dipaksakan agar menjadi pintar. Seseorang yang tidak mau belajar, maka di masa depan harus siap menerima kebodohan,” katanya.

Sekolah menghadirkan narasumber seorang guru yang belajar metode fonik secara langsung kepada Sumarti M.Thahir selaku pembuat metode tersebut yakni Durratun Nasihah, S.Pd.

“Metode fonik insyaAllah sangat cocok untuk anak usia 0-8 tahun. Metode ini dapat membuat anak-anak senang membaca buku dan menggiring anak-anak agar lebih cinta membaca dan menulis dalam jangka panjang” tegasnya dalam pemaparan materinya.

Terdapat sekitar 25 peserta pelatihan yang merupakan guru-guru SIT Al – Ibroh Pamekasan mulai dari jenjang TPAIT, KBIT, TKIT, sampai SDIT. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini sampai penghujung acara.

Pelatihan yang dilakukan selama dua hari ini tidak hanya mendengarkan pemaparan materi saja, namun juga terdapat sesi diskusi dan praktik mengajar saat akan berhadapan dengan peserta didik.

Pimpinan sekolah SIT Al Ibroh berharap guru-guru dapat menerapkan metode fonik ini kepada peserta didik dengan sebaik mungkin, dan berpesan agar bapak dan ibu guru yang mengikuti pelatihan ini tetap semangat untuk terus belajar.

Penulis : Lailatul Fitriyah