JSIT-JATIM.COM, Mojokerto – Sebanyak dua siswa MA Permata Kota Mojokerto mendapatkan undangan untuk hadir dalam pengumuman calon penerima golden ticket Universitas Airlangga Tahun 2024. Dengan capaian baru ini, MA Permata menjadi satu-satunya sekolah di Kota Mojokerto yang berhasil menembus UNAIR dengan golden ticket.
Mereka adalah Rahmat Satria Raharja dan Ahmad Sahnun Syahrastani kelas XII IPS MA Permata Kota Mojokerto. Berbekal banyaknya prestasi Tahfidz, Rahmat berhasil mendapatkan golden ticket jurusan Ekonomi Islam Unair. Tidak tanggung-tanggung, Ia tercatat memiliki hafalan Quran 30 Juz tahun 2021 dan mendapatkan sertifikat Juara 2 Lomba tahfidz JSIT Indonesia Wilayah Jawa Timur tahun 2023.
Sedangkan Sahnun akan menembus program studi sejarah melalui jalur golden ticket ini. Ia pernah memperoleh Juara 1 Lomba Kepenulisan Essay Sejarah Sarasvati Tingkat Nasional yang diselenggarakan HIMA Ilmu Sejarah UNAIR Tahun 2023. Di tahun yang sama, Ia juga mendapatkan prestasi Juara Harapan 1 Lomba Penulisan Sejarah Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Didampingi Kepala MA Permata Mojokerto Dafis Luqqi Muzakki, Nama-nama kandidat itu diumumkan Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih pada acara Airlangga Expo Education (AEE) 2024 pada Rabu (20/3).
Awalnya, kedua siswa ini menyelesaikan administrasi berkas melalui website AEE di awal Januari. Kemudian Rahmat dan Sahnun mendaftar melalui jalur resmi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) di pertengahan bulan Februari. Setelah berdiskusi dengan orangtua dan wali kelasnya, dua siswa tadi pun langsung diarahkan untuk mengambil jurusan yang sesuai. Rahmat memilih jurusan Ekonomi Islam dan Sahnun memilih jurusan Ilmu Sejarah.
Pengumuman resmi siswa yang telah lolos di jalur SNBP, akan diumumkan serentak pada Selasa (26/3) mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, UNAIR memang selalu menyediakan kuota untuk golden ticket untuk siswa-siswa berprestasi yang ada di seluruh Indonesia. Hanya saja, sistemnya selalu berbeda-beda setiap tahun. Alhamdulillah di tahun ini, sekolah yang berada pada naungan JSIT Indonesia ini berhasil meraih dua tiket. Semoga di tahun berikutnya makin banyak siswa MA Permata yang lolos.
Penulis : Aulia Hamazunnisa B.