Penulis: Dani Setiawan
Jember – Udara segar dan hijaunya alam di kawasan Seger Nusantara menjadi saksi keceriaan para siswa baru SMAIT Al-Ghozali Jember dalam kegiatan Outbound Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026. Di hari keempat MPLS (17/7), semua siswa tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan outbound yang dirancang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, kebersamaan, dan nilai-nilai kepemimpinan.

Dengan tema “Dari Asing Jadi Akrab”, outbound ini diharapkan bisa memecah kecanggungan dan membangun kedekatan antar siswa baru yang sebelumnya belum saling mengenal. Kegiatan ini dipandu oleh para pembina dan guru SMAIT Al-Ghozali.
Tawa, tantangan, dan kerja sama mewarnai setiap sesi permainan. Mulai dari Trust Fall, Lomba Estafet Air, hingga Mission Impossible, seluruh peserta diajak untuk saling percaya, mendengar, dan bekerja sama dalam tim. Ada momen lucu, ada pula momen haru, semuanya menyatu dalam semangat belajar dan bertumbuh bersama.
“Kami ingin siswa merasakan bahwa proses belajar di Al-Ghozali bukan hanya di dalam kelas. Mereka juga belajar lewat pengalaman langsung—tentang nilai ukhuwah, kepedulian, dan kebersamaan,” ujar Ustadz Yugo Ketua Panitia MPLS.
Dalam sesi ice breaking, siswa-siswa tampak mulai melepas kecanggungan. Nama-nama baru mulai diingat, senyum-senyum malu perlahan berubah jadi tawa lepas. Beberapa siswa yang semula pendiam, mulai aktif dan percaya diri menunjukkan peran dalam kelompoknya.
“Senang banget ikut outbound. Aku jadi kenal banyak teman, padahal sebelumnya nggak kenal siapa-siapa,” ungkap Zaidan, siswa baru kelas X.
“Permainannya seru, tapi juga bikin kita mikir dan belajar percaya sama teman.”
Kegiatan ditutup dengan refleksi dan renungan singkat. Dalam suasana yang syahdu, para siswa diajak merenung tentang makna perjalanan mereka sebagai pelajar.
Dengan kegiatan ini, SMAIT Al-Ghozali Jember kembali membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang menyenangkan, mendidik, dan penuh makna. Dari yang semula asing, kini mereka mulai saling mengenal. Dari yang semula sendiri, kini mereka punya teman seperjalanan.
“Outbound ini bukan akhir dari MPLS, tapi awal dari perjalanan panjang mereka sebagai pribadi tangguh dan berakhlak. Dan kami di sini, untuk membersamai mereka.” Ujar Ust Dani Setiawan Kepala SMAIT Al-Ghozali Jember.
