Kolaborasi ini penting untuk menghadapi tantangan global dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks
Penulis: Patma Hadi Santoso
AGETAN – Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Anak Islam Terpadu (YLP2AIT) Al Uswah Center Magetan resmi menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Cita Kita Kota Malang. Nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Al Uswah, khususnya KB, TKIT, dan SDIT.

Acara penandatanganan MoU berlangsung di Al Uswah Center Magetan, dihadiri oleh Ketua YLP2AIT Magetan, Ustadz Patma Hadi Santoso, S.Si, serta Ketua Yayasan Cita Kita Kota Malang, Dr. Sri Susanti Tjahja Dini, M.Pd. Turut hadir pula perwakilan guru dan tenaga pendidik yang akan terlibat dalam implementasi program kerja sama ini.
Menurut Patma Hadi Santoso, kolaborasi ini penting untuk menghadapi tantangan global dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks. “Kami ingin membangun sinergi yang kuat demi menciptakan sistem pembelajaran yang lebih inklusif, adaptif, dan berkualitas,” ujarnya.
Tiga Poin Kerja Sama
Dalam kesepakatan ini, kedua yayasan menyepakati kerja sama dalam tiga bidaKomitmen yang tertuang dalam kesepakatan ini mencakup berbagai aspek penting guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satunya adalah pengembangan kurikulum inklusif yang lebih adaptif dan menyesuaikan dengan karakter serta kebutuhan belajar siswa di setiap jenjang usia. Tak hanya itu, kurikulum ini juga dirancang agar lebih memperhatikan keberagaman dengan menyediakan materi dan program pembelajaran individual bagi siswa berkebutuhan khusus.
Untuk memastikan efektivitasnya, asesmen berkala akan dilakukan guna memetakan perkembangan dan profil siswa secara komprehensif.
Tak kalah penting, peningkatan kapasitas tenaga pendidik juga menjadi fokus utama dalam kerja sama ini. Berbagai workshop dan pelatihan rutin akan digelar guna membekali para guru dengan wawasan lebih luas mengenai tumbuh kembang anak. Diharapkan, pemahaman ini dapat semakin memperkaya metode pembelajaran di kelas, sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan inklusif.
Selain guru, peran orang tua dalam proses pendidikan juga tidak luput dari perhatian. Melalui program parenting dan sekolah orang tua, para wali murid akan diberikan pendampingan dan konseling secara berkala. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tumbuh kembang anak, diharapkan mereka dapat lebih maksimal dalam mendukung proses belajar di rumah maupun di sekolah.
Sebagai langkah awal, sejak Agustus 2024 kedua yayasan telah menjalankan serangkaian program implementasi. Beberapa di antaranya adalah pelatihan guru tentang sensorik integrasi, milestone tumbuh kembang anak, serta program pembelajaran individual. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pengawas Dinas Pendidikan serta fasilitator sekolah penggerak TK.
Selain itu, program parenting tematik telah dilaksanakan dua bulan sekali, termasuk kegiatan Family Day sebagai ajang edukasi dan interaksi keluarga. Di tingkat SD, pelatihan guru telah digelar pada 18 Februari lalu guna memperkuat strategi pengajaran inklusif.
Selain itu, program parenting tematik telah dilaksanakan dua bulan sekali, termasuk kegiatan Family Day sebagai ajang edukasi dan interaksi keluarga. Di tingkat SD, pelatihan guru telah digelar pada 18 Februari lalu guna memperkuat strategi pengajaran inklusif.
Pendampingan Layanan Inklusi
Tak hanya pelatihan, kerja sama ini juga mencakup pendampingan layanan inklusi, seperti asesmen bagi siswa berkebutuhan khusus, konseling orang tua, serta program pembelajaran individual dan kelas stimulasi. Harapannya, upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan inklusif di Indonesia.
“Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi yayasan pendidikan lainnya untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesempatan belajar bagi anak berkebutuhan khusus,” pungkas Dr. Sri Susanti Tjahja Dini.
Dengan kerja sama ini, diharapkan semakin banyak sekolah yang merasakan manfaat dari pendekatan pendidikan yang lebih holistik dan inovatif. Keberhasilan program ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan nasional secara luas.