Langit cerah Gresik pagi itu seakan menyambut semangat baru di SMPIT Al Ibrah. Hiruk-pikuk siswa memenuhi lapangan sekolah, namun suasana berbeda terasa—bukan sekadar apel pagi biasa. Dengan iringan tepuk tangan meriah dan raut wajah penuh antusias, pembukaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) resmi dimulai.
Penulis : Linanda Dharayuan N.
Gresik – SMPIT Al Ibrah Gresik resmi memulai kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk siswa kelas 7 dan 8 dengan penuh antusiasme pada Senin pagi (23/9). Acara pembukaan yang meriah ini menampilkan serangkaian kegiatan yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga sarat nilai-nilai lokal dan semangat kewirausahaan.
Acara dimulai dengan apel pagi yang diikuti seluruh siswa dan guru. Dalam momen penting tersebut, Kepala Sekolah SMPIT Al Ibrah, Ustadz Mulyono, M.Pd., memimpin upacara penyematan simbolis kepada para siswa. Kelas 7 menerima Damar Kurung, simbol kebijaksanaan dan harapan dari budaya Gresik, sementara siswa kelas 8 mendapatkan selempang bertuliskan “Innovative Young Entrepreneur”, sebagai tanda semangat kewirausahaan yang menjadi tema utama P5 tahun ini.
Setelah upacara simbolis, Ustadz Mulyono melepas burung ke udara sebagai simbol kebebasan dalam mengekspresikan kreativitas dan potensi diri. Momen ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari para siswa dan guru, menandai dimulainya rangkaian kegiatan P5.
Salah satu sorotan utama acara adalah penampilan drama dari siswa kelas 8 yang berjudul Innovative Young Entrepreneur. Drama tersebut menggambarkan perjalanan seorang wirausahawan muda dalam mengatasi berbagai tantangan. Ustadz Mulyono turut berperan dalam drama tersebut, memberikan pesan motivasi kepada siswa untuk terus berinovasi dan tidak mudah menyerah.
Tidak ketinggalan, siswa kelas 7 menampilkan aksi Pencak Macan, seni bela diri khas dari kampung nelayan Lumpur, Gresik. Aksi ini menampilkan gerakan dinamis dan penuh semangat, mencerminkan upaya pelestarian budaya lokal sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan.
“Kegiatan P5 ini diharapkan dapat mengasah kemampuan siswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga kreativitas dan karakter kewirausahaan,” ujar Ustadz Mulyono dalam sambutannya.
Pembukaan ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan P5 selama dua minggu ke depan, dengan tujuan membentuk siswa yang mandiri, inovatif, dan memiliki semangat kewirausahaan yang kuat.