MALANG — SD Islam Terpadu Mutiara Hati menggelar Tasyakuran Kelulusan Angkatan IX Tahun Pelajaran 2023-2024 pada Ahad (2/6). Acara ini berlangsung di Hall Hotel Pelangi Kota Malang diikuti oleh 49 siswa.
Tasyakuran tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Fairuz Kinaura Azzahra, siswi kelas 3 Abu dzar Al Ghifari dan Sari tilawah oleh Hadziq Naufal Ahmad, siswa kelas 4 Sa’ad Bin Abi Waqash. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars JSIT, dan Mars SDIT Mutiara Hati.
Acara tasyakuran ini dimeriahkan juga dengan beberapa penampilan dari siswa siswi SDIT dan SMP Islam Mutiara Hati, diantaranya Tari Selamat Datang dari Siswa kelas 4 dan 5, Tari Kreasi dari Siswi kelas 5 dan Hadrah Al Akbar dari Siswa SMP Islam Mutiara Hati.
Hadir dalam acara ini Ketua YPIT Mutiara Hati Malang Harini Boekari, S.Kom, M.Sc, Pengawas SD Gugus 3 Kecamatan Kedungkandang Arie Rosmalasari, S.Pd, M.Pd. dan para Kepala Unit SDIT, KBIT-TKIT Mutiara Hati.
Dalam sambutannya, Kepala SDIT Mutiara Hati Malang Andrian Novia Lailana Utami, S.ST, S.Pd menyampaikan laporan kegiatan dan capaian sekolah selama ini.
“Alhamdulillah, kami memberikan apresiasi atas capaian siswa kelas VI baik dalam penilaian UKD maupun Tahfizh Al Qur’an,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Harini memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada lulusan angkatan IX ini.
“Semangat terus untuk menambah dan terus menjaga halafannya. Banyak sekolah tinggi yang memberi kesempatan para penghafal Al Qur’an,” ujarnya.
Menjadi penghafal Quran dan akhlak mulia kata Harini, bisa menjadi penyejuk kedua orang tua kelak hingga di akhirat.
“Apalah gunanya kepintaran namun tanpa disertai akhlak yang baik,” tutur Bu Harini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Orang Tua atas kepercayaannya kepada Mutiara Hati.
Sementara itu, Pengawas SD Gugus 3 Kecamatan Kedungkandang Arie Rosmalasari menyampaikan, setelah menyelesaikan pendidikan di Mutiara Hati, selanjutnya mempersiapkan ke jenjang berikutnya.
“Diharapkan Ibu Bapak wali murid tetap mengarahkan Ananda. Anak-anak tetap harus menghormati orang tua. karena dengan menjadi anak yang berkarakter, maka akan mendapat keberkahan dari Allah SWT,” katanya.
Anak-anak juga harus menghormati Bapak/Ibu Guru tambah Arie. “Selain itu, tidak boleh mudah terombang ambing oleh lingkungan,” pungkasnya
Prosesi tasyakuran berlangsung semarak dan penuh haru dengan penampilan siswa kelas VI. Diawali dengan lantunan hafalan Q.S. Al Muzzammil oleh seluruh siswa. Persembahan selanjutnya adalah penampilan lagu “Aku Ingin jadi Hafizh Quran”. Para orang tua, guru, dan undangan tampak menitikkan air mata penuh haru, bahagia, dan bangga.
Dalam acara ini juga diumumkan hasil hafalan siswa kelas VI sekaligus pemberian penghargaan kepada siswa yang mendapatkan predikat Mumtaz dan Jayyid Jiddan
Dalam kesannya, salah satu wali murid Heru Suwoyomenyampaikan terima kasih atas bimbingan para guru SDIT Mutiara Hati.
“Alhamdulillah ada progress perkembangan ananda terkait akademik, kemandirian, akhlak, dan tanggung jawab,” ujarnya.
Barakallah Mutiara Hati Malang, terus bertumbuh dan berprestasi.