Penulis: Wijiati, S.TP., S.Pd
PONOROGO – Suasana syahdu sekaligus meriah menyelimuti Gedung Kesenian Padepokan Reog Ponorogo pada Sabtu (6/9/2025). Ratusan siswa SDIT Qurrota A’yun Ponorogo, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, larut dalam lantunan indah sholawat Nabi Muhammad SAW pada gelaran Lomba Senandung Sholawat Nabi (LS2N) 2025.
Acara bertajuk SDIT QA Bersholawat ini menjadi ruang kolaborasi apik antara siswa, guru, dan wali murid. Setiap kelas menampilkan kekompakan, kreativitas, sekaligus ekspresi terbaiknya di panggung seni.
Dengan balutan seragam sekolah yang dipadukan aksesoris menarik, para peserta tampak anggun dan percaya diri. Alunan musik rebana mengiringi suara merdu siswa, dipadu gerakan kompak yang memukau penonton.
4 Kategori Penilaian
Lomba sholawat antar kelas ini menghadirkan empat kategori kejuaraan, yaitu:
- Termerdu → berdasarkan kualitas vokal, kejernihan suara, harmonisasi nada dan intonasi.
- Terekspresif → ekspresi wajah, kesesuaian dengan makna lirik, serta keselarasan dengan tempo lagu.
- Terkompak → harmonisasi vokal dan alat musik, tempo, serta kekompakan gerakan.
- Terkreatif → kreativitas aksesoris, variasi gerakan, improvisasi lirik, hingga ragam alat musik yang digunakan.
Kompetisi ini tidak hanya menampilkan hiburan, tetapi juga mengajarkan nilai kebersamaan, kedisiplinan, serta cinta kepada Rasulullah SAW.
Pesan Kepala Sekolah
Kepala SDIT Qurrota A’yun Ponorogo, Ustadzah Wijiati, S.TP., S.Pd, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh siswa, guru, dan orang tua yang mendukung suksesnya acara ini.
“Melalui lantunan sholawat, kita berharap anak-anak semakin mencintai Rasulullah SAW sekaligus mampu meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan hadirin.
