SMPIT Nurul Islam Krembung memulai Quranic Camp 2024, kegiatan inspiratif yang menanamkan semangat hafalan Al-Qur’an dan kepedulian Palestina.
Penulis: Hida Aiyra
Krembung, 12 Desember 2024 – Asrama SMPIT Nurul Islam Krembung dipenuhi suasana hangat pada Kamis pagi, menandai dimulainya Quranic Camp, program unggulan sekolah untuk menumbuhkan kecintaan dan keakraban siswa dengan Al-Qur’an. Program ini dijadwalkan berlangsung hingga 18 Desember 2024.
Kegiatan dimulai dengan prosesi check-in peserta, dilanjutkan dengan sholat Dhuha dan dzikir Al-Ma’surat di musholla sekolah. Sholat dipimpin oleh Darwisy Mujahid Angger Feriawan, siswa kelas IX, yang menunjukkan keteladanannya sebagai imam muda.
Acara resmi dibuka pukul 07.30 WIB dengan Naraya Vinisia Tertia, siswi kelas VIII, sebagai pembawa acara. Suasana menjadi khidmat ketika Mushary Hafidz Al-Huda, siswa kelas VII, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu yang menyentuh hati para peserta.
Muhammad Nafi’uddin, Koordinator Al-Qur’an SMPIT Nurul Islam, memberikan sambutan inspiratif. “Mari kita luruskan niat dan nikmati setiap momen di Quranic Camp ini. Semoga kita semakin dekat dengan Al-Qur’an,” pesan beliau kepada para siswa.
Semangat Juang Palestina Menginspirasi Peserta
Program hari pertama menghadirkan materi bertema Rahasia Keberanian Anak-anak Palestina, yang dibawakan oleh ‘Izzatil ‘Adawiyah. Pemaparan ini berhasil membangkitkan semangat juang peserta. Dokumenter tentang kehidupan anak-anak Gaza, yang terbatas akses listriknya, membuat Bahtiar Hita, siswa kelas IX, bercita-cita menjadi ahli elektro untuk membantu Palestina. “Aku ingin memberikan fasilitas listrik terbaik untuk saudara kita di sana,” ucapnya penuh tekad.
Pesan lainnya juga datang dari Zahrotus Sita, siswi kelas IX dengan hafalan 10 juz. Ia terdorong menjadi guru hebat agar bisa mendidik anak-anak Palestina. “Aku ingin mengajar mereka dengan ilmu terbaik,” katanya.
Semangat tak kalah menggelora disampaikan oleh Harfin, siswa yang ingin menjadi atlet voli, dan Takim, yang bercita-cita menjadi sopir truk. Masing-masing menyampaikan tekad mereka untuk mendukung perjuangan Palestina dengan cara unik.
Target Hafalan dan Kebersamaan
Siswa-siswi SMPIT Nurul Islam Krembung semakin terinspirasi untuk menambah hafalan Qur’an mereka. Aulia Putri Feriawan, Ketua OSIS sekaligus siswi kelas VIII, menyatakan target pribadinya. “Di Quranic Camp ini saya ingin menambah hafalan dua juz lagi. Kalau bisa, lebih dari itu,” ujarnya sambil tersenyum optimis.
Setelah sesi materi, para peserta diarahkan ke kelompok halaqoh masing-masing untuk mulai menghafal. Mereka bebas memilih tempat yang nyaman, seperti ruang kelas, gazebo, atau bahkan playground. Suasana santai namun produktif terasa, dengan siswa saling menyimak hafalan sebelum menyetorkannya kepada pendamping.
Menghidupkan Interaksi dengan Al-Qur’an
Program Quranic Camp dirancang untuk menciptakan suasana belajar Al-Qur’an yang menyenangkan dan rileks. Hari pertama ditutup dengan semangat baru yang tumbuh di hati peserta, tidak hanya untuk mencapai target hafalan, tetapi juga untuk menanamkan kepedulian terhadap sesama.
Dengan antusiasme tinggi, siswa-siswi SMPIT Nurul Islam Krembung siap menjalani hari-hari berikutnya dalam Quranic Camp ini. Semoga semangat mereka terus terjaga hingga akhir program, menghasilkan generasi muda yang dekat dengan Al-Qur’an dan peduli terhadap umat.