Sekolah di Magetan ini berhasil galang donasi Rp19 juta untuk pembuatan kaki palsu bagi Siti Nur Syamsiah, gadis 11 tahun penuh semangat
Penulis: Sarsiyani
MAGETAN – SDIT Al Uswah Magetan sukses menyelenggarakan acara bertema “Melestarikan Kebudayaan Permainan Tradisional” yang dikemas dengan misi sosial. Dalam kegiatan ini, sekolah berhasil menggalang dana sebesar Rp19.202.000 untuk pembuatan kaki palsu bagi Siti Nur Syamsiah, seorang anak berusia 11 tahun yang memiliki keterbatasan fisik.
Acara yang digelar pada Selasa, 10 Desember 2024, ini diwarnai oleh berbagai permainan tradisional, seperti egrang, bakiak, dan lompat tali. Selain bertujuan melestarikan budaya lokal, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Siti, Anak Buruh Tani yang Berjuang Menggapai Mimpi
Siti Nur Syamsiah adalah anak buruh tani jagung yang sejak lahir hanya memiliki satu kaki. Setiap hari, ia berjalan ke sekolah dengan menggunakan kaki kanannya yang sehat, melewati jalanan berbatu di desanya. Meski menghadapi berbagai keterbatasan, Siti tidak pernah menyerah untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang guru.
“Semangat dan perjuangan Siti adalah inspirasi bagi kita semua. Dengan kaki palsu yang akan segera dibuat, kami berharap Siti dapat menjalani aktivitasnya dengan lebih mudah,” ujar Kepala Sekolah SDIT Al Uswah Magetan.
Donasi Rp19 Juta untuk Siti
Berkat partisipasi aktif dari siswa, orang tua murid, serta ustadz dan ustadzah, donasi sebesar Rp19.202.000 berhasil terkumpul. Dana ini akan digunakan untuk pembuatan kaki palsu yang dirancang sesuai kebutuhan Siti.
“Kami sangat bersyukur atas antusiasme dan kedermawanan semua pihak yang terlibat. Semoga bantuan ini menjadi penyemangat baru bagi Siti untuk terus mewujudkan mimpinya,” tambahnya.
Menginspirasi Kegiatan Sosial Lainnya
Acara ini tidak hanya berdampak pada kehidupan Siti, tetapi juga menjadi inspirasi untuk menggalang kepedulian sosial lainnya di masa depan. SDIT Al Uswah Magetan berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat, baik dalam melestarikan budaya maupun mendukung masyarakat yang membutuhkan.
Semoga langkah kecil ini menjadi amal kebaikan yang membawa keberkahan untuk semua pihak yang telah berkontribusi. Barakallah fiikum!