SDIT Permata Surabaya ajak siswa berpetualang, berlatih keterampilan hidup, dan membangun karakter melalui Latgab 3 Sako SIT Jawa Timur di Coban Rondo
Penulis: Ayuara Temasmiko
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata Surabaya berkesempatan mengikuti Latihan Gabungan (LATGAB) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (PSIT) ke-3 Jawa Timur yang berlangsung pada Kamis hingga Sabtu, 7–9 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh dua regu pramuka, yakni dari putra dan putri, yang penuh semangat berangkat menuju Bumi Perkemahan Coban Rondo di Kota Malang.
Latgab 3 merupakan ajang tahunan yang mengumpulkan siswa-siswi dari seluruh Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Jawa Timur, mulai dari tingkat SD/MI hingga SMP. Mereka datang dari berbagai kota dan berkumpul di Coban Rondo, kawasan wisata alam yang terkenal dengan keindahan dan udara sejuknya.
Kegiatan latihan gabungan ini bertujuan untuk melatih keterampilan dan pengetahuan kepramukaan dalam suasana yang seru dan menantang di luar lingkungan sekolah. Setiap aktivitas dalam Latgab 3 dikemas menarik, menyenangkan, sehat, dan mendidik, dengan tetap mengacu pada prinsip dasar dan metode kepramukaan. Harapannya, kegiatan ini mampu membentuk karakter, akhlak, serta budi pekerti yang baik bagi para peserta.
Keseruan Regu Putri di Pioneering dan Penjelajahan
Dari beragam kegiatan yang diselenggarakan, salah satu yang paling berkesan bagi regu putri adalah latihan tali-temali atau pioneering. Para anggota regu terlihat antusias saat mempelajari teknik membuat tandu—sebuah pengalaman yang baru dan menarik bagi mereka.
Selain itu, regu putri juga bersemangat saat mengikuti penjelajahan menuju Air Terjun Coban Rondo. Meskipun jaraknya cukup jauh, mereka tidak kehilangan semangat. “Kukira jarak dari tenda ke air terjun tidak terlalu jauh, Ustazah, ternyata cukup jauh!” ujar Nida, salah satu anggota regu putri, sambil tersenyum.
“Tapi tidak apa-apa, setelah kita berjalan jauh, pemandangan indah di sana pasti akan membayar semua lelah kita,” timpal Amirah, rekan satu regu Nida.
Tantangan dan Harapan di Setiap Pos Perjalanan
Sebelum tiba di Coban Rondo, peserta harus menyelesaikan berbagai tantangan di tiga pos yang telah disiapkan. Setiap pos menguji keterampilan dasar pramuka, seperti sandi morse, tali-temali, dan semaphore. Tantangan-tantangan ini mengajarkan mereka pentingnya kerjasama, ketekunan, dan keuletan dalam menghadapi berbagai situasi.
Latgab 3 ini tidak hanya sekadar ajang kegiatan, tetapi juga memberikan pengalaman bermakna yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi setiap peserta. Mereka diharapkan pulang dengan membawa pengetahuan dan wawasan baru, yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga bisa mereka bagikan kepada teman-teman di sekolah. Kegiatan pramuka seperti Latgab 3 ini memberi bekal keterampilan hidup yang tak ternilai bagi generasi muda.
Melalui pengalaman ini, Pramuka SIT Jawa Timur terus membuktikan bahwa pramuka adalah tempat bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, ceria, dan selalu siap menghadapi tantangan—tanpa harus merasa bersusah.