Beban berat guru yang mendapat amanah sebagai Humas kini bisa teratasi dengan Bantuan AI. Cukup 5 menit aja, guru bisa menyusun berita sekolah.
Penulis : Anjaya Wibawana
Menjadi seorang guru bukanlah tugas yang ringan. Tanggung jawab mendidik dan memastikan setiap siswa mendapat perhatian yang memadai adalah prioritas utama.
Namun, kadang-kadang seorang guru harus menerima tugas tambahan, seperti menjadi Humas sekolah. Tugas ini mengharuskan guru untuk menyusun berita kegiatan sekolah agar bisa dipublikasikan. Beban ini tentu menambah tantangan bagi guru yang sebenarnya sudah memiliki tanggung jawab besar di kelas.
Untungnya, dengan perkembangan teknologi saat ini, ada solusi praktis yang bisa membantu meringankan pekerjaan, yaitu dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Beberapa platform AI, seperti ChatGPT, bisa menjadi asisten digital yang membantu menyusun berita sekolah dengan cepat dan efektif.
Di artikel ini, saya akan membahas panduan sederhana dalam menyusun berita sekolah menggunakan bantuan AI. Agar lebih praktis, saya akan memberikan contoh prompt.
1. Langkah Awal: Kumpulkan Informasi Dasar
Sebelum memulai, tentukan dulu informasi dasar untuk berita. Misalnya, jika ingin membuat berita tentang perlombaan, kumpulkan data seperti:
- Nama acara
- Tanggal dan tempat acara
- Jumlah peserta dan asal sekolah
- Prestasi yang diraih
- Testimoni dari pihak terkait, seperti guru atau kepala sekolah
2. Contoh Prompt untuk AI
Setelah informasi terkumpul, gunakan prompt yang tepat untuk AI agar menghasilkan berita yang diinginkan. Berikut contoh prompt yang bisa digunakan:
Prompt:
“Buatkan berita singkat tentang kegiatan lomba sains yang diikuti oleh siswa SDIT Permata Surabaya pada tanggal 20 Oktober 2024. Acara berlangsung di GOR Surabaya dengan diikuti 25 sekolah dari Surabaya dan sekitarnya. Siswa kelas 6, Nanda, meraih juara pertama dalam kategori eksperimen, dan siswa kelas 5, Ardi, mendapat juara kedua dalam kategori teori. Berikan juga testimoni dari kepala sekolah.”
Hasil dari AI:
“SDIT Permata Surabaya kembali menorehkan prestasi dalam ajang lomba sains tingkat kota yang diselenggarakan di GOR Surabaya pada 20 Oktober 2024. Dari 25 sekolah yang berpartisipasi, SDIT Permata Surabaya berhasil membawa pulang juara pertama dan kedua. Nanda, siswa kelas 6, meraih juara pertama di kategori eksperimen, sedangkan Ardi, siswa kelas 5, meraih juara kedua di kategori teori.
Kepala SDIT Permata Surabaya, Amilud Dinul Qoyyimah, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian siswa-siswanya. ‘Prestasi Nanda dan Ardi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus belajar dan berinovasi,’ ucapnya bangga.”
3. Mengedit Berita agar Sesuai Standar Jurnalistik dan SEO
Setelah mendapatkan draf berita dari AI, lakukan pengeditan agar hasilnya lebih sesuai standar jurnalistik dan ramah SEO. Berikut tips mengedit berita:
- Periksa Akurasi Informasi: Pastikan data yang digunakan sudah akurat. Periksa ulang detail nama, tanggal, dan lokasi acara.
- Gunakan Judul yang Menarik dan Mengandung Kata Kunci: Judul yang baik bisa seperti “SDIT Permata Surabaya Juara Lomba Sains di GOR Surabaya”. Judul ini langsung mencantumkan kata kunci “SDIT Permata Surabaya” dan “lomba sains.”
- Perhatikan Struktur Berita: Gunakan format piramida terbalik dan 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, How). Tempatkan informasi paling penting di bagian awal.
- Sederhanakan Gaya Bahasa: Pastikan berita mudah dipahami oleh pembaca awam. Gunakan kalimat aktif dan bahasa yang santai.
- Tambahkan Tag atau Kata Kunci (SEO Keywords): Untuk berita online, tambahkan kata kunci seperti “prestasi siswa,” “kegiatan sekolah,” atau “Surabaya” agar lebih mudah ditemukan pembaca.
Contoh Berita SDIT Permata Surabaya yang Telah Diedit
Judul:
SDIT Permata Surabaya Raih Juara Pertama dan Kedua di Lomba Sains GOR Surabaya
Isi Berita:
SDIT Permata Surabaya kembali membuktikan prestasinya di ajang lomba sains tingkat kota yang diselenggarakan di GOR Surabaya pada 20 Oktober 2024. Dalam kompetisi yang diikuti oleh 25 sekolah dari wilayah Surabaya dan sekitarnya, SDIT Permata Surabaya berhasil membawa pulang juara pertama dan kedua. Nanda, siswa kelas 6, meraih juara pertama di kategori eksperimen, sementara Ardi, siswa kelas 5, menempati posisi juara kedua di kategori teori.
Kepala SDIT Permata Surabaya, Amilud Dinul Qoyyimah, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian siswa-siswanya. “Prestasi Nanda dan Ardi adalah hasil dari kerja keras mereka serta dukungan penuh dari para guru dan orang tua. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi,” ujar beliau.
Keberhasilan SDIT Permata Surabaya dalam kompetisi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga membuktikan kualitas pendidikan yang diterapkan. Dengan bimbingan yang konsisten, SDIT Permata Surabaya berharap dapat terus mencetak siswa-siswa berprestasi yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi.
Dengan memanfaatkan AI dan menerapkan tips editing ini, Humas sekolah bisa menyusun berita dengan sat set. Tentunya tanpa harus mengorbankan kualitas informasi.