Penulis: Moch. Hamzah Hidayat
Surabaya – Sebanyak 22 siswa kelas 9 SMPIT Permata Surabaya mengikuti kegiatan Sertifikasi Tahfiz Al-Qur’an yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025, di Pondok Pesantren Qur’an (PPQ) SMPIT Permata Surabaya. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pihak sekolah dengan Kementerian Agama Kota Surabaya melalui Seksi Pendidikan Pondok Pesantren (Pontren).

Sertifikasi ini menjadi ajang evaluasi dan apresiasi terhadap pencapaian hafalan para santri yang selama ini telah menunjukkan dedikasi dalam menghafal Al-Qur’an. Seluruh rangkaian ujian berlangsung secara khidmat, tertib, dan lancar.
Kasi Pontren Kemenag Surabaya, Dr. Fatkhul Mubin, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menekankan bahwa sertifikasi tahfiz bukan hanya tentang pencapaian akademik semata, tetapi juga merupakan bentuk investasi spiritual jangka panjang.
“Menjadi hafiz/hafizah bukan hanya prestasi dunia, tetapi juga merupakan bekal akhirat. Seorang penghafal Al-Qur’an akan memberikan mahkota kemuliaan kepada kedua orang tuanya kelak di surga,” ujar Dr. Fatkhul dalam sambutannya.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menjaga dan menambah hafalan, serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Pihak sekolah menyampaikan kebanggaan atas antusiasme dan ketekunan para siswa yang mengikuti sertifikasi ini. Keberhasilan mereka menjadi bagian dari upaya mewujudkan generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh peserta, namun juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah, keluarga, hingga masyarakat luas.
