SIDOARJO – SMPIT Nurul Islam Krembung sukses menggelar Integrated Camp di Mt. Lorokan, Pacet, Mojokerto, pada 11–13 Oktober 2024 lalu. Acara ini dirancang untuk memperkuat semangat juang para siswa, serta melatih kemandirian dan ketangguhan mereka.
Tahun ini, . Konsep ini memberikan pengalaman yang lebih menantang dan bermakna bagi para siswa, meningkatkan kekompakan sekaligus keterampilan mereka dalam bertahan hidup di alam.
Setibanya di lokasi perkemahan pada Jumat sore, para siswa langsung bergotong royong mendirikan tenda. Setelah apel pembukaan, setiap regu sibuk memasak makan malam dengan bahan-bahan yang tersedia. Meski sederhana, suasana kebersamaan membuat masakan terasa lebih nikmat. Usai santap malam dan sholat bersama, siswa mengikuti Deep Talk bersama Coach Anton Wibowo yang membahas tema “Rasulullah SAW, The Super Leader”.
Kegiatan dilanjutkan dengan hiking menuju puncak. Di sepanjang perjalanan, para siswa penuh semangat menyapa monyet-monyet yang mereka temui, sambil beristirahat sejenak setiap kali merasa lelah.
“Jantungku kelap-kelip!” seloroh Aileen sambil terengah-engah. Dengan semangat pantang menyerah, alhamdulillah, akhirnya seluruh peserta berhasil mencapai puncak. Pemandangan yang luar biasa membuat rasa lelah terbayar.

“Hiking ini benar-benar seru karena menantang,” ujar Rayyan, siswa kelas 9 dengan senyum khasnya. “Rasanya seperti meraih pencapaian besar saat sampai di puncak,” tambahnya lagi.
Namun, tantangan tidak berhenti di situ. Sekembalinya dari puncak, angin kencang menerpa perkemahan, merobohkan beberapa tenda, termasuk tenda guru. Meski begitu, semangat para siswa tidak luntur. Mereka sigap dan kompak mendirikan tenda kembali, meski beberapa peralatan sempat beterbangan.
“Mendirikan tenda bersama-sama itu pengalaman yang paling seru,” kata Reyhan, siswa kelas 9, sambil tertawa. “Meskipun roboh, tetap terasa menyenangkan karena dilakukan bersama teman-teman.”
Setelah situasi kembali terkendali, siswa melanjutkan aktivitas memasak dan melaksanakan ibadah dengan tenang. Malam harinya, acara special performance dari setiap regu menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Dengan kreativitas penuh, para siswa menampilkan bakat mereka di bawah langit malam yang dihiasi bintang-bintang, menciptakan suasana yang syahdu dan penuh kehangatan.
Kegiatan ditutup pada hari ketiga dengan apel penutupan dan pembagian penghargaan bagi peserta. Meski sempat diuji oleh angin kencang dan dinginnya malam saat tahajud, semangat para siswa tetap menyala hingga akhir acara.