JSIT Jawa Timur kembali mencatat sejarah! Sebanyak 10 sekolah baru dari 5 daerah resmi bergabung dalam keluarga besar JSIT Indonesia. Dengan semangat kolaborasi, proses pendaftaran hingga orientasi berjalan lancar untuk pendidikan Islam terpadu yang lebih berkualitas.
Penulis : Moch. Edris Effendi, Editor : Anjaya Wibawana
SIDOARJO – Pada Kamis, 10 Oktober 2024, JSIT Indonesia Wilayah Jawa Timur mencatatkan pencapaian yang membanggakan dengan berhasil memproses 10 sekolah baru menjadi anggota resmi. Ketua JSIT Jatim, Moch. Edris Effendi, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. Update terkini, jumlah SIT di Jawa Timur yang terdaftar di Dapodik mencapai 421 sekolah.
“Sekolah-sekolah tersebut berasal dari berbagai daerah, yaitu Sumenep, Pamekasan, Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto. Ini menjadi bagian dari rangkaian program layanan anggota baru yang diselenggarakan oleh Bidang Rintisan Sekolah JSIT Jatim, bekerja sama dengan Pengurus JSIT di tingkat daerah,” kata Ustadz Edris.
Acara pendaftaran dan orientasi anggota baru ini berlangsung di SIT Insan Kamil Sidoarjo, melibatkan sekolah-sekolah dari jenjang TK hingga SMA. Selain itu, hadir pula Sekretaris JSIT Indonesia Wilayah Jawa Timur Siswandi, Staf Bidang Rintisan Sekolah Nur Aisyiyah dan Ketua Pusdiklat Moch. Choirul Anam.

Proses pendaftaran berjalan lancar, diikuti dengan kegiatan orientasi yang mendalam mengenai profil JSIT, AD-ART, hingga pembahasan Standar Mutu 5.0 khas JSIT. Selain itu, semua sekolah yang terdaftar juga berhasil memperbarui data mereka di Dapodik.

Pada acara ini, para pengurus yayasan dan kepala sekolah berpartisipasi aktif dalam orientasi anggota baru. Mereka mendapatkan wawasan mengenai berbagai program JSIT, baik di tingkat wilayah maupun daerah, serta terlibat dalam diskusi mengenai kualitas pendidikan berbasis Islam yang terus dikembangkan oleh JSIT. Tepat pukul 13.30, seluruh rangkaian materi dan diskusi berhasil diselesaikan.
Rencana selanjutnya, JSIT Jatim akan mengadakan pendaftaran dan orientasi anggota baru untuk wilayah Jawa Timur bagian Timur, meliputi daerah Jember dan sekitarnya. Moch. Edris Effendi berharap semakin banyak sekolah Islam terpadu yang tumbuh dan berkembang untuk mendukung kejayaan pendidikan di Indonesia.