Lumajang – Kemeriahan membuncah di Komplek Islamic Center Ar Rahmah, Tukum, saat ratusan pelajar dari berbagai Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Kabupaten Lumajang berkumpul untuk mengikuti Festival Seni dan Olahraga JSIT Indonesia 2024 pada Rabu (23/10). Dengan semangat yang tak terbendung, para siswa menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai cabang lomba, menciptakan suasana yang penuh inspirasi dan keceriaan.
Festival yang digelar sejak pagi ini menampilkan deretan perlombaan seru, mulai dari futsal, renang, atletik, hingga baca puisi beregu, desain poster, dan nasyid. Setiap kompetisi menjadi ajang pembuktian bahwa para pelajar SIT tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga kreatif dan berbakat di bidang seni serta olahraga.

Denyut Kompetisi Futsal Mengguncang Lapangan
Salah satu yang paling memikat perhatian adalah pertandingan futsal. Riuhnya sorak-sorai penonton seolah menjadi bahan bakar tambahan bagi para pemain di lapangan.
Setiap gol disambut dengan euforia, menjadikan suasana lapangan semakin panas. “Gol! Gol!” teriakan itu menggema, memacu adrenalin baik bagi tim yang berlaga maupun para pendukung yang tak henti-hentinya memberikan semangat.
Gemuruh Prestasi di Kolam Renang dan Lintasan Atletik
Sementara itu, di kolam renang, para peserta tak kalah semangat. Dengan kecepatan dan teknik renang yang mengagumkan, mereka melesat bak torpedo, berusaha menjadi yang tercepat.
Di arena atletik, deru langkah para pelari menggetarkan bumi. Setiap peserta menunjukkan kecepatan dan kekuatannya dalam lomba lari, seolah tak ada yang ingin ketinggalan mencetak rekor pribadi.
Seni yang Menggetarkan dan Kreativitas Tanpa Batas
Tak hanya olahraga, seni pun mendapat tempat spesial di festival ini. Lomba baca puisi beregu menghadirkan penampilan penuh penghayatan yang sukses menggetarkan hati para penonton dan juri.
Desain poster memperlihatkan kreativitas luar biasa dari para peserta yang mengolah tema-tema islami menjadi karya visual yang memukau. Tidak ketinggalan, nasyid pun menyuguhkan harmoni syahdu yang menyentuh, menampilkan sisi religius dan estetika dalam satu kesatuan.
Ketua Panitia Festival, Nurwanto, S.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah bakat dan kreativitas siswa sekaligus mempererat silaturahmi antar-SIT.
“Kita ingin menanamkan semangat kompetisi sehat, mengembangkan potensi siswa, dan tentunya mempererat rasa kebersamaan antar sekolah,” tuturnya dengan penuh kebanggaan.
Ajang Pembuktian Talenta Pelajar SIT
Dengan berakhirnya Festival Seni dan Olahraga JSIT Indonesia Lumajang 2024, para peserta tak hanya pulang dengan trofi dan medali, namun juga membawa pulang kebanggaan dan pengalaman berharga. Festival ini telah membuktikan bahwa pelajar SIT memiliki potensi luar biasa, yang jika terus diasah, akan menjadi kekuatan besar bagi masa depan Indonesia.
Tak sabar menunggu tahun depan! Festival ini diharapkan semakin meriah, menjadi panggung lebih besar bagi pelajar SIT untuk terus bersinar dan berprestasi di berbagai bidang. Indonesia Maju, dimulai dari generasi emas ini!