SIDOARJO – SMPIT Insan Kamil Sidoarjo menerima kunjungan dari SMPIT Al Uswah Surabaya pada Selasa (22/5). Kunjungan ini terkait keberhasilan SMPIT Insan Kamil dalam mengelola pramuka hingga mengantarkan siswanya menjadi Pramuka Garuda.
Tim dari SMPIT Al-Uswah yang berkunjung ke SMPIT Insan Kamil terdiri dari pembina 8 pembina dan 4 siswa dengan didamping yayasan Ukhuwah Islamiyah Surabaya.
Saat pertemuan kedua belah pihak, tepatnya di Ruang Rapat Yayasan YPIT Insan Kamil, tampak siswa yang menjadi Dewan Galang Pramuka SMPIT Insan Kamil memberikan informasi terkait tata pengelolaan kegiatan pramuka. Mereka menjelaskan tahapan sebelum mengajar Pramuka. Mereka juga menjelaskan Kemah Ukhuah (Kemukh), cara penuntasan SKU, dan menuju Garuda.
Syamsul Umar, Ketua Gudep SMPIT Insan Kamil menyampaikan praktik baik pengelolaan pramuka.
“Anak-anak kita bentuk pengurusan Dewan Galang. Mereka siswa-siswa plihan yang kita bekali untuk membimbing adik-adiknya dalam mencapai kompetensi di bidang Pramuka,” ujar Syamsul.
Ia juga menjelaskan bahwa di dalam OSIS sendiri ada divisi Pramuka dan Bela Negara, nah ketuannya yang bertanggung jawab untuk mengelola pramuka, baik putra atau putri. Ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir ini setelah pandemi.
Selain itu, di SMPIT Insan Kamil sendiri ada pembina yang memang sudah ada SK guru pembina pramuka-profesional guru. Pembina gudep minimal 3 putra 3 putri, kemudian dewan Galang yg mengerjakan untuk melatih adik-adiknya. Bahkan SOP dewan Galang pun sudah dibuat dengan rinci.
Di dalam Pramuka harus membuat struktur Pramuka menjadi bagus dan berjalan. Sekolah yang besar, setiap tahun harus mengikutkan pembinaannya KMD. Selain itu, proker harus dibuat. “Pramuka kita tidak hanya di sekolah saja, tetapi kita wajib mempelopori sekolah-sekolah lain untuk cinta terhadap pramuka,” harapnya.
Kak Choirul Anwar, Pembina Pramuka SMPIT Al-Uswah menyatakan mendapatkan insight dalam pelaksanaan pramuka di Insan Kamil.
“SMPIT Insan Kamil memiliki fokus terhadap Pramuka Garuda. Sehingga semua alurnya dirinci, mulai dari struktur organisasi pembina hingga Dewan Galang kurikulum. Mereka punya SOP pada setiap bidang agar mampu mencetak Pramuka Garuda,” tandas Khoirul
Penulis : Veri Budi Setyawan