MAGETAN – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al Uswah Magetan mengikuti instruksi JSIT Indonesia Wilayah Jawa Timur untuk menggelar aksi serentak peduli Palestina, pada Sabtu (31/5). Kegiatan yang diadakan di halaman sekolah ini mengambil tajuk “Selamatkan Palestina, Hentikan Genosida”.
Kepala SMPIT Al Uswah Magetan mengatakan bahwa kegiatan ini dalam mengajarkan siswa agar memiliki kepedulian atas apa yang terjadi di Palestina.
“Sejak 07 Oktober 2023, Israel menyerang negara negara Palestina secara membabi buta,” ujarnya.
Acara ini dipandu oleh ustad Amrullah dan Ustadzah Yusi Wahyuningtyas. Setelah keduanya memberiakan taujih dilanjutkan dengan pemutaran video pendek kondisi Palestina terkini.
Yusi menjelaskan bahwa Israel menyerang negara ini bertubi-tubi sejak 7 Oktober 2023. Serangan masif selama tujuh bulan itu menimbulkan banyak korban jiwa. Mulai dari penduduk sipil anak-anak, wanita, hingga lansia menjadi korban.
“Kini Palestina sedang berduka, seluruh wilayahnya luluh lantak rata dengan tanah. Bahkan di wilayah terakhir Palestina yang berbatasan dengan Mesir yaitu Raffah. Selama ini diklaim menjadi wilayah aman. Ternyata dihancurkan oleh Israel. Ini Genosida, bukan aksi perang biasa, Palestina sedang tidak baik baik saja,” ungkapnya.
Aksi ini disambut antusias oleh salah satu siswa SMPIT Al Uswah Magetan Claresta dengan membacakan puisi dan lagu ” We Will Not Go Down” . Suasana menjadi haru, tatkala doa bersama untuk Palestina dipimpin oleh ustad Amrullah.
Ia juga menambahkan informasi terkait bentuk teatrikal dukungan sekolah untuk kemerdekaan warga Palestina. Meskipun sederhana, seluruh siswa SMPIT Al Uswah Magetan ingin menunjukkan kesungguhan dalam membela Palestina.
“Di akhir acara, seluruh siswa menampilkan bendera Palestina pada layar gawainya. Semoga Allah mencatat kebaikan kecil ini” pungkasnya
Oleh : Yusi Wahyuningtas
Masyaa Allah semoga ketegasan kita dalam bersikap atas Palestina bisa menolong diri kita kelak saat dimintai pertanggungjawaban.