TRENGGALEK — Mau tahu keseruan kegiatan selepas penilaian akhir semester ?. Jumat kemarin (14/6), SDIT Mutiara Ummat Trenggalek menggelar pameran karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Meskipun hanya di ruang kelas tidak mengurangi antusiasme anak-anak untuk melihat dan mempelajari hasil karya teman-teman mereka, dari kelas satu sampai kelas lima.
Dimulai tepat jam 07.00 WIB. Dalam pembukaannya, Kepala SDIT Mutiara Ummat Trenggalek Nisa Ainur Arfi, S.Pd menyampaikan terkait bentuk kegiatan market day yang didampingi secara langsung oleh Asatidzah.
“Siswa-siswi masuk bergiliran ke ruang pameran per kelas dengan tertib, diselingi senda gurau khas anak-anak. Sementara itu dewan guru berkeliling dan mewancarai sebagian anak-anak terkait pendapat mereka tentang hasil karya teman-temannya,” katanya.
Nisa menambahkan informasi tentang karya yang dihasilkan oleh siswanya. “Ada yang bikin miniatur gedung SMPIT, SMAIT sampai Universitas Islam Terpadu Mutiara Ummat. Disamping itu juga ada pigura lucu-lucu, celengan, miniatur sepeda motor dari baut bekas dan banyak lagi. Semoga ide dan gagasan ini diijabah oleh Allah. Karena bertepatan dengan bulan Dzulhijjah,” tambahnya.

Sebagian besar produk ini berasal dari wali murid, dan sebagiannya anak-anak bikin sendiri. “Semacam cincin dan gelang dari manik-manik. Ada pula salad buah dan es kuwut bikinan siswi kelas 5, aneka jajanan, dan kerajinan,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa tingkah siswa begitu lucu. Diantaranya saat transaksi jual beli. Ada yang menawarkan dan menerima uang secara mandiri. “Anak-anak dilatih untuk bertanggung jawab pada dagangannya masing-masing. Namun, guru tetap mengawasi dan mengecek kondisi dagangan tetap sehat tidak dihinggapi lalat,” pungkasnya.
Penulis : Lissunanil Imroati