PASURUAN– Sebanyak 50 guru dari Taman Asuh Balita Islam Terpadu (TABIT), Kelompok Bermain Islam Terpadu (KBIT), dan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) se-Pasuruan Raya mengikuti pelatihan kompetensi yang diadakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) PAUD di bawah naungan Bidang Mutu JSIT Daerah Pasuruan Raya.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi pendidik Sekolah Islam Terpadu (SIT) dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak islami.
Pelatihan ini menghadirkan Ustadzah Dr. Nurul Hidajati, S.Pd., M.M., seorang praktisi pendidikan dari JSIT Wilayah Jawa Barat yang berbasis di Bogor, sebagai pemateri utama.
Dalam sesinya, Dr. Nurul mengangkat tema tentang profil ideal guru SIT yang tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan. “Guru SIT harus menjaga hubungan yang kuat dengan Allah, orang tua murid, dan masyarakat, semuanya dengan berpedoman pada tuntunan syariat Islam,” jelasnya penuh semangat.
Dr. Nurul juga membahas pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari TABIT hingga TKIT dengan menerapkan Pyramid Learning, pendekatan yang berfokus pada kebutuhan anak.
“Setiap proses belajar harus membangun pondasi yang kuat dari aspek akademis hingga akhlak. Ini penting untuk masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Sepanjang kegiatan, antusiasme para peserta terlihat tinggi. Mereka aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman, menandakan bahwa pelatihan ini memberikan inspirasi dan motivasi baru bagi mereka dalam menjalankan tugas sebagai pendidik SIT.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kualitas pendidikan di seluruh TABIT, KBIT, dan TKIT di Pasuruan Raya semakin meningkat, serta para guru semakin mampu menanamkan nilai-nilai islami yang kuat kepada anak didik mereka.
Penulis: Saefuddin Famsah, M.Pd.