SURABAYA – TK Islam Terpadu (IT) Al-Ihsan Surabaya mengakhiri tema pembelajaran semester II dengan tajuk kendaraan kemudahan dari Allah. Sesuai tema pembelajaran yang diberikan kepada siswa pada bulan Mei.
TKIT Al Ihsan Surabaya telah merampungkan tema pembelajarannya. Pada bulan Mei ini, TK yang berada di kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Surabaya, ini memanfaatkan bahan daur ulang menjadi mainan kendaraan.
Sebagai puncak tema, TK Al Ihsan Surabaya membuat mainan dari bahan daur ulang. Para siswa memanfaatkan barang bekas, berupa kardus bekas, kardus bungkus sabun, botol minuman, tutup botol, serta kardus bungkus pasta gigi.
Sedangkan proses pembuatannya mereka menggunakan cat, lem dan kuas. Setiap peserta didik diberikan ruang untuk menentukan ide, memilih bahan yang akan digunakan. Mulai dari memilih warna cat, serta bentuk kendaaran yang akan dibuat disesuaikan dengan keinginan masing-masing.
Guru kelas B TKIT Al Ihsan Surabaya Weni Iva Unadhiroh, S.Pd mengatakan, kegiatan membuat mainan dari bahan daur ulang merupakan pembelajaran yang memiliki banyak manfaat bagi peserta didik
“Diantaranya mereka belajar mengungkapkan ide atau pendapatnya, belajar memecahkan masalah. Selain itu, mereka belajar konsep bilangan, mengenal ukuran dan warna. Serta melatih motorik halus dan kasar,” ujarnya.
Harapannya peserta didik akan menumbuhkan rasa syukur kepada Allah kata Weni, atas nikmatnya berupa kendaraan. “Serta menanamkan nilai bahwa mainan tidak harus mahal karena bisa kita buat sendiri dari bahan yang ada di sekitar,” pungkasnya
Penulis : Pety Anggraini, S.Sos