Para pemenang lomba Murottal siswa SIT Se-Jawa Timur, akan diumumkan secara langsung pada pengajian Nuzulul Quran pada Senin (17/3).
Surabaya – Suasana kompetisi dalam Lomba Murottal yang diselenggarakan oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Timur semakin ketat. Tahun ini, sebanyak 189 karya murottal Quran dari siswa Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-Jawa Timur beradu kualitas dalam event yang digelar untuk menyemarakkan Ramadan 1446 H.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Timur, Moch Edris Effendi, mengungkapkan bahwa karya para peserta tidak hanya berkualitas dari segi tajwid dan makharijul huruf, tetapi juga dikemas dengan kreatif.
“Secara umum, video peserta sangat bagus. Kreativitas mereka dalam menampilkan bacaan Quran membuat persaingan semakin ketat,” ujarnya.
Tingginya antusiasme peserta terlihat dari jumlah karya yang masuk dalam waktu singkat. Humas JSIT Jatim menambahkan bahwa dalam tujuh hari (22-28 Februari 2025), panitia berhasil mengumpulkan 189 video. Setelah tayang, jumlah subscriber kanal YouTube JSIT Jawa Timur meningkat drastis menjadi lebih dari 21 ribu.
Proses penjurian pun menjadi tantangan tersendiri bagi para juri. Dengan kualitas peserta yang semakin baik, diskusi panjang dan perdebatan alot pun tak terhindarkan untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara.
Para pemenang lomba ini akan diumumkan dalam acara Pengajian Nuzulul Quran yang digelar pada Senin (17/3). Acara ini akan dihadiri oleh seluruh pengurus JSIT serta kepala PAUD, SD, SMP, dan SMA Islam Terpadu se-Jawa Timur. Selain itu, JSIT Jatim melalui Bidang Sosial dan Kemanusiaan (Soskem) akan menghadirkan Ustaz Muhammad Syarief, Lc, MH dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) sebagai narasumber.

Tak hanya menjadi ajang pengumuman pemenang, pengajian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap kemanusiaan. “Kami akan mengadakan penggalangan donasi untuk Palestina, sebagai bentuk solidaritas dari masyarakat pendidikan Islam di Jawa Timur,” tutur Edris.
Lomba Murottal ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi para siswa untuk semakin mencintai Al-Quran dan mengasah kemampuan mereka dalam membaca dengan baik dan benar. Dengan semakin meningkatnya kualitas peserta, ajang ini diharapkan bisa terus berkembang dan melahirkan generasi Qurani yang unggul di masa depan.
Barokallah semoga semakin luas peran JSIT Jawa Timur
Semoga sukses SIT dan JSIT Jawa Timur