Penulis: Maria Indah Triana (KS KB-TKIT Permata)
Bulan suci Ramadhan menjadi momentum istimewa bagi keluarga besar Sekolah Islam Terpadu (SIT) Permata Surabaya untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan spiritualitas. Dengan penuh khidmat, mereka menggelar kegiatan Khotmil Al-Qur’an dan Ifthor Jama’i pada hari Selasa, 11 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di Mushola SDIT Permata Surabaya ini diikuti oleh 90 peserta, terdiri dari manajemen, guru, karyawan, serta tamu undangan. Tujuan utama acara ini adalah memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui Al-Qur’an serta menumbuhkan kebersamaan di antara sesama.
Sejak awal acara, suasana penuh ketenangan dan keberkahan menyelimuti ruangan. Ustadz Mochammad Hamzah Hidayat, S.P membuka kegiatan dengan penuh semangat. Kemudian, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an bergema merdu dari para peserta yang menyelesaikan target juz masing-masing. Dalam satu jam, Khotmil Al-Qur’an pun rampung, diakhiri dengan doa khusyuk yang dipimpin oleh Ustadz Mubarok Dawwam, S.E. Usai berdoa, seluruh peserta melaksanakan shalat Ashar berjamaah.
Menjelang senja, semangat ibadah semakin terasa. Para ustadz dan ustadzah melantunkan Al Ma’tsurat petang dipimpin oleh Ustadz Handika Putra, S.Pd. Kebersamaan semakin erat ketika Ketua YPI Permata, Ustadzah Hj. Lutfiatul Ma’rifah, S.Pd, hadir untuk berbagi inspirasi dari perjalanan umrohnya. Dalam sambutannya, beliau menekankan keutamaan Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan, berkah, dan dikabulkannya doa. Harapannya, semua guru dan karyawan SIT Permata bisa mendapat kesempatan menjalankan ibadah umroh dan haji, terutama di bulan Ramadhan yang memiliki pahala setara dengan haji bersama Rasulullah SAW.
Nuansa keilmuan semakin bertambah dengan sesi Kajian Ramadhan oleh Ustadz Prof. Ir. Mukhtasor, M.Eng., Ph.D. Dalam kajiannya, beliau mengingatkan bahwa tujuan utama Ramadhan adalah membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT, sebagaimana tertuang dalam QS. Al-Baqarah ayat 183. Beliau juga menekankan pentingnya niat dalam setiap amal perbuatan agar bernilai ibadah di sisi Allah.
“Jadikan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari sebagai bentuk ibadah agar kita tidak merugi,” pesannya.
Ketika azan maghrib berkumandang, seluruh peserta mengangkat tangan berdoa bersama Ustadz H. Mad Toha, S.Ag. Suasana haru dan syukur menyelimuti kebersamaan tersebut. Hidangan takjil yang tersedia dinikmati dalam kehangatan, diikuti dengan shalat Maghrib berjamaah dan Ifthor Jama’i. Senyum dan canda tawa mencerminkan rasa kebersamaan yang semakin erat di antara mereka.
Bagi Ustadzah Wahyu, wali kelas TK B, kegiatan ini menjadi pengalaman spiritual yang berkesan. Momen sharing dengan Ustadzah Lutfiatul Ma’rifah membawa refleksi mendalam baginya. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengingat impian orang tuanya untuk menunaikan ibadah umroh yang belum terwujud.
“Kegiatan ini mengajarkan bahwa setiap langkah kita, baik dalam bekerja maupun dalam kehidupan sehari-hari, harus diniatkan sebagai ibadah,” ungkapnya.
Khotmil Al-Qur’an dan Ifthor Jama’i bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang meneguhkan hati. Semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala dan inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas ibadah serta kebersamaan di SIT Permata Surabaya.
