Kemah santri tahunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ar Rahmah Lumajang, melatih kemandirian, kekompakan, dan ketangguhan fisik santri melalui kegiatan menarik seperti longmarch 30 km.
Penulis: Nurwanto
Lumajang, Jawa Timur — Kegiatan tahunan Kemah Santri (Kemsan) yang digelar oleh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ar Rahmah Lumajang kembali berlangsung meriah. Tahun ini, Kemsan dilaksanakan pada 17-19 Desember 2024 di dua lokasi berbeda: Kapas Ijo untuk santri putra dan Poncosumo untuk santri putri.
Kemsan, yang telah menjadi brand khas PPTQ Ar Rahmah sejak bertepatan dengan peringatan Hari Santri pada Oktober, menjadi momen yang paling dinanti para santri dan asatidzah. Tidak hanya sebagai ajang penyegaran menjelang liburan semester, kegiatan ini juga menjadi wadah pembinaan kemandirian dan kebersamaan.
Selama tiga hari dua malam, para peserta Kemsan mengikuti rangkaian kegiatan padat yang mencakup pembinaan jasmaniah, batiniah, dan keterampilan praktis. Beberapa di antaranya adalah pelatihan perlindungan diri dari bencana bekerja sama dengan BPBD Lumajang dan pelatihan bela diri Tapak Suci. Para santri juga dilatih memasak secara mandiri, mengelola kerja kelompok, serta mengikis egoisme pribadi untuk membangun solidaritas.
Longmarch 30 Kilometer: Uji Fisik dan Mental
Puncak kegiatan Kemsan adalah longmarch pada hari ketiga. Dengan jarak tempuh sekitar 30 kilometer dari lokasi kemah menuju Pondok Pesantren, kegiatan ini dirancang untuk menguji ketangguhan fisik dan mental para santri. Para peserta didampingi oleh panitia yang terdiri atas santri senior dan asatidzah, baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan untuk memastikan keamanan peserta sepanjang perjalanan.
Menurut Ust M Salman, S.Sos, Ketua Panitia Kemsan 2024, longmarch menjadi simbol perjuangan sekaligus latihan fisik bagi para santri yang dipersiapkan sebagai generasi muslim yang kuat. “Santri tidak hanya harus memiliki akhlak mulia dan ilmu agama, tetapi juga fisik yang sehat dan mental yang tangguh. Longmarch ini menjadi bagian dari pembelajaran itu,” ujarnya.
Kemsan tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, tetapi juga membentuk karakter santri yang lebih mandiri, tangguh, dan berjiwa sosial. Dengan semangat kebersamaan dan pembelajaran, Kemsan terus menjadi salah satu tradisi unggulan PPTQ Ar Rahmah Lumajang.
Bismillah.
Semoga Allah selalu memberi keberkahan pd para santri beserta asatidz/asatidzah.
Terimakasih