JSIT-JATIM.COM, Bondowoso – Bulan Ramadhan 1445 H tentu menjadi momen spesial. SMPIT Bina Insan Cemerlang (BIC) dan SMA IT Insan Cemerlang (IC) Bondowoso menyemarakkan bulan Ramadhan ini dengan beragam agenda, diantaranya Dauroh Qur’an.
Agenda ramadhan menjadi momen istimewa karena berlimpah keberkahan. Selain itu Allah melipatgandakan pada bulan tersebut.
Sebanyak 90 siswa yang terdiri dari siswa SMP IT BIC dan SMA IT IC Bondowoso melaksanakan Dauroh Qur’an yang berlokasi di Pondok Pesantren Darul Istiqomah, Bondowoso (27-29/3) lalu.
Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Katsir Jember KH. Abu Hasanuddin, S.Pd., Al-Hafidz menyampaikan materi parenting Qur’ani generasi Z yang ditujukan kepada seluruh wali murid.
“Ditengah gempuran distraksi yang mengikis akhlaq pemuda diluaran sana. Disinilah pentingnya orang tua memberikan pemahaman Al-Qur’an bagi anak. Sebagai syafaat bagi orangtuanya kelak,” ungkapnya.
Sementara itu, Mudir Pondok Pesantren Al-Choliq Jember Ustadz Abdul Wahid, Lc. menyampaikan kajian tentang Motivasi menjadi hafidz dan hafidzah.
“Menjadi hafidz dan hafidzah merupakan sebuah kemuliaan seorang muslim. Kalian bisa memberikan mahkota bagi orangtua kelak di akhirat,” katanya.
Ditutup dengan muhasabah. Acara Dauroh Qur’an berlangsung dengan khidmat karena seluruh siswa benar-benar fokus pada agenda dan dilarang untuk memegang handphone.
Setelah 3 hari mengikuti Dauroh Qur’an, Siswa kelas X SMAIT Insan Cemerlang Bondowoso Alifia Juneta menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat membantunya meningkatkan hafalan Al-Qur’an.
“Dengan fokus selama 3 hari tanpa memegang handphone. Kami dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk menghafalkan ayat-ayat baru. Selain itu, kami mendapatkan bimbingan bacaan tajwid beserta makhroj nya sehingga kami dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.” ujar Alifia.
Kepala SMPIT BIC Bondowoso Subhan Hidayat, S.P. menyampaikan kesan positif dari siswa yang lainnya.
“Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Darul Istiqomah ini membuat para siswa kami bisa merasakan menjadi santri yang sebenarnya,” ujarnya.
Salah satu kewajiban guru adalah memberikan yang terbaik bagi peserta didik. Guru SIT Insan Cemerlang Yesi menambahkan tugas pentingnya sebagai guru adalah berupaya menghadirkan Al-Qur’an dalam hati anak didiknya.
Melalui Dauroh Quran ini, harapannya Al Qur’an bisa melekat dalam hati anak didik, Insya Allah segala nasihat baik akan mudah diterima oleh mereka,” pungkasnya.
Penulis : Zidny Ilma Navia’a