BONDOWOSO – Sabtu (5/10) lalu, menjadi momen istimewa bagi SDIT Kuntum Insan Cemerlang (KIC) Bondowoso dengan digelarnya kegiatan Tasmi’ Al-Qur’an Bil Ghoib untuk pertama kalinya. Acara yang diikuti oleh 18 peserta dari kelas 1 hingga kelas 6 ini menjadi ajang memperdengarkan hafalan Al-Qur’an secara langsung tanpa melihat mushaf.
Dalam suasana khidmat, para peserta melantunkan hafalan Al-Qur’an mereka di hadapan para penguji, guru, dan wali murid. Hafalan yang diuji meliputi juz 30, juz 29, dan juz 2, dengan penilaian meliputi kelancaran, kesesuaian tajwid, serta predikat seperti jayyid (baik), jayyid jiddan (sangat baik), dan mumtaz (luar biasa).
Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang ujian tahfidz, namun juga sarana memperkuat hafalan, menumbuhkan semangat menghafal, dan melatih rasa percaya diri peserta didik. Nur Azizah, guru pendamping Tasmi’ Al-Qur’an Bil Ghoib, mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas suksesnya acara ini.
“Ketika awal merancang program ini, ada banyak tantangan, namun melihat antusiasme siswa dan wali murid, MasyaAllah, ini menjadi pengalaman yang sangat berharga,” ungkapnya. Nur juga berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi siswa untuk lebih istiqomah dalam memuraja’ah hafalan mereka dan menumbuhkan cinta yang lebih besar terhadap Al-Qur’an.
Suasana haru juga dirasakan oleh para wali murid yang menyaksikan langsung anak-anak mereka melantunkan hafalan Al-Qur’an. Bunda Mery, salah satu wali murid, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh guru SDIT KIC yang telah mendampingi anak-anak dengan penuh kesabaran.
“Program ini luar biasa, tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kami sebagai orang tua, tetapi juga menginspirasi kami untuk ikut berperan dalam membantu proses hafalan anak di rumah,” ujarnya. Bunda Mery berharap SDIT KIC dapat menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain dalam mencetak generasi yang mencintai Al-Qur’an.
Penulis : Zidni Ilma N