Kami ingin mendorong yayasan-yayasan SIT untuk mengembangkan unit usaha yang bisa menopang kebutuhan operasional sekolah.
SURABAYA – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Timur akan menyelenggarakan acara Sarasehan Yayasan sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sekolah-sekolah di bawah naungannya. Acara yang akan berlangsung pada Ahad, 2 Februari 2025, pukul 07.30–15.00 WIB di Hall Mina Asrama Haji Surabaya ini mengusung misi memperkuat pengelolaan yayasan melalui pengembangan usaha dan peningkatan akuntabilitas keuangan.
Menurut Ketua Bidang Kelembagaan JSIT Jatim, Ustad Patma, Sarasehan Yayasan menjadi momentum penting untuk membekali para pengurus yayasan dengan wawasan strategis.
“Kami ingin mendorong yayasan-yayasan SIT untuk mengembangkan unit usaha yang bisa menopang kebutuhan operasional sekolah. Selain itu, kami juga akan membahas cara meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan menggunakan aplikasi yang memudahkan transparansi sekaligus memberikan kenyamanan kepada orang tua,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ustaz Patma juga berharap para pengurus yayasan dapat memperluas layanan pendidikan dengan membuka klinik kesehatan dan layanan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), sehingga manfaatnya dapat kembali ke sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Belajar dari Praktisi dan Bangun Kerjasama
Acara ini akan menghadirkan para praktisi pengembangan usaha dari Pondok Pesantren Gontor yang akan berbagi pengalaman dalam membangun kemandirian ekonomi lembaga pendidikan. Selain itu, peserta juga berkesempatan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga mitra untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan layanan sekolah.
Cara Pendaftaran
Para pengurus yayasan dapat mendaftar melalui tautan bit.ly/SarasehanYayasan. Pendaftaran ditutup pada Sabtu, 25 Januari 2025, dan jumlah peserta dibatasi. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi WA Ustad Patma.
Acara ini merupakan salah satu langkah strategis JSIT Wilayah Jawa Timur untuk mendukung keberlanjutan sekolah Islam terpadu, sekaligus mendorong inovasi dalam pengelolaan yayasan pendidikan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berjejaring dan belajar bersama demi kemajuan pendidikan di Jawa Timur.