MALANG – Suasana pagi yang segar di Coban Rondo, Batu, menjadi awal petualangan seru bagi ratusan peserta Latihan Gabungan (Latgab) 3 Sako SIT Jawa Timur.
Hari kedua kegiatan dimulai tepat pukul 06.00 WIB dengan senam bersama dipandu Kak Sugeng, yang diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh peserta.
Setelah itu, masing-masing regu melanjutkan sarapan yang telah disiapkan. Untuk mengisi tenaga sebagai persiapan menjelajahi alam di rute yang menantang.
Petualangan dimulai pada pukul 08.00, ketika peserta dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenjang pendidikan. Anak-anak SD menempuh rute menuju air terjun Coban Rondo, dengan lintasan alam yang indah dan jalur yang relatif ramah untuk usia mereka.
Di sisi lain, para peserta SMP ditantang untuk menaklukkan rute lebih menanjak menuju Coban Tengah, yang menguji ketahanan fisik dan kekompakan tim.
Di sepanjang jalur, panitia telah menyiapkan pos-pos dengan kakak pembina dan penegak yang siap membimbing dan menjaga keamanan.
Setiap pos dipenuhi tantangan seru yang dirancang sesuai dengan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) berdasarkan SK Kwarnas No. 134/KN/76. Tak hanya mengasah keterampilan, kegiatan ini juga memperkuat karakter peserta melalui nilai-nilai keberanian, kerjasama, dan ketekunan.
Saat matahari mulai condong ke barat, agenda berlanjut ke sesi kreativitas dengan tema teknologi tepat guna (TTG). Setiap regu ditugaskan menciptakan karya inovatif dari barang-barang bekas, mengasah kreativitas sekaligus menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Berbagai ide menarik muncul dari tangan-tangan kreatif peserta, mulai dari peralatan rumah tangga sederhana hingga hiasan dekoratif.
Hari kedua Latgab 3 Sako SIT Jawa Timur ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan petualangan yang membentuk karakter generasi muda.
Dari tantangan jelajah alam hingga inovasi ramah lingkungan, pengalaman berharga ini memperkuat rasa tanggung jawab dan kepekaan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat.