Penulis : Zidna Ilman Nafia
BONDOWOSO – SDIT Kuntum Insan Cemerlang Bondowoso turut memeriahkan perayaan hari jadi Bondowoso ke-205 dengan berpartisipasi dalam Pawai Budaya yang digelar pada hari Selasa, 20 Agustus 2024. Mengusung tema “Garuda Kopi Nusantara,” penampilan sekolah ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan menambah warna pada acara tahunan tersebut.
Pawai Budaya kali ini diperuntukkan pelajar dari kalangan SD, SMP, SMA/K dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Agenda dimulai pukul 08.00 WIB dengan rute perjalanan dari Jalan Letnan Karsono (depan Pendopo Bupati) – Jalan PB. Sudirman – Jalan Teuku Umar – Jalan RE Martadinata – Jalan Letnan Sudiono – Jalan Letjen Panjaitan – Jalan Ahmad Yani dan garis finish di Jalan Letnan Sutarman.
Filosofi Garuda Kopi Nusantara
Garuda merupakan lambang dari dasar negara. Selalu menjadi landasan Indonesia untuk terus bergerak maju dan berpegang teguh pada ideologi nasional. Sedangkan kopi adalah produk dari Biosite Bondowoso, yaitu kopi arabika, yang merupakan satu-satunya produk kopi spesialis (kopi blue mountain ) di Jawa Timur. Cita rasa yang khas dari produk kopi arabika Bondowoso memiliki daya jual dan daya saing yang tinggi di pasar kopi internasional. Sehingga ini memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan bersama masyarakat sekitar. Bersama ini kita raih bersama Indonesia Maju.
Formasi “Garuda Kopi Nusantara” ini terdapat mobil hias dengan garuda yang mencengkram pohon kopi. Diikuti oleh 3 maskot yang terdiri dari maskot utama berkostum kopi dan 2 maskot berkostum garuda sebagai perwujudan dari tema. Adapun barisan selanjutnya, menampilkan 1 pleton pembawa bendera yang teridiri 12 siswa kelas 5 dan 6.
Sementara itu, barisan ketiga menampilkan seni tari Petik Kopi. Hal ini dipilih karena Tari Petik Kopi merupakan kebudayaan yang berasal dari desa Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso. Tarian ini menggambarkan petani kopi perempuan yang kesehariannya tampak sederhana sedang memetik biji kopi untuk dipanen.
Terkahir, formasi barisan menampilkan beberapa pakaian adat dari penjuru Nusantara. Dan kami mengedukasi masyarakat karena pakaian adat itu ternyata memiliki nama dan kekhasan sesuai daerahnya masing-masing.
“Dengan mengikuti Pawai Budaya Harjabo Pelajar ini SDIT Kuntum Insan Cemerlang ingin berpartisipasi dan mengambil peran dalam proses promosi budaya Bondowoso. Selain itu kami juga ingin mengenalkan SDIT KIC sebagai full day school pertama yang memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama dalam satu jalinan kurikulum kepada masyarakat yang menonton selama pawai berlangsung”, ujar Irma Trias Santi, S.P., S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDIT Kuntum Insan Cemerlang Bondowoso.