Mengusung tema “Ayo Resik-resik!”, majalah ini menjadi medium inspiratif yang mengedepankan nilai-nilai positif, kreativitas, dan semangat solidaritas.
Penulis: Maulania Safira
PASURUAN – SDIT Bina Insan Cendekia kembali mencuri perhatian dengan peluncuran edisi kedua majalah sekolah mereka, ‘BICara’ pada Jumat (20/12). Mengusung tema Ayo Resik-resik!, majalah ini menjadi medium inspiratif yang mengedepankan nilai-nilai positif, kreativitas, dan semangat solidaritas.
Tajuk ‘BICara’, yang merupakan singkatan dari Bertumbuh lewat Ide, Cerita, Aksi, dan Karya, mencerminkan visi sekolah dalam membangun karakter siswa melalui literasi. Majalah ini juga dihiasi maskot Insan dan Kia, tokoh yang menggambarkan nilai-nilai positif yang diharapkan tumbuh di kalangan siswa SDIT BIC.
Ragam Rubrik yang Edukatif dan Menginspirasi
Majalah ‘BICara’ edisi kedua menghadirkan 13 rubrik menarik yang dirancang untuk mendukung pengembangan minat dan bakat siswa, antara lain:
- Kabar Sekolahku: Laporan kegiatan terbaru di sekolah.
- Fakta Menarik: Informasi unik sesuai tema.
- Parenting: Artikel dari para ahli untuk mendukung peran orang tua.
- Healthy Corner: Tips dan fakta kesehatan.
- Opini Guru: Pemikiran orisinal dari para guru.
- Pojok Bahasa: Permainan dan pengetahuan tentang bahasa asing.
- Main Yuk: Aktivitas edukatif yang seru.
- Ngulik (Ngaji Gaul dan Asyik): Ulasan Islami dengan kutipan ayat dan hadis.
- Prestasiku: Dokumentasi prestasi siswa dan sekolah.
- Karyaku: Karya-karya terbaik siswa.
- Our Gallery: Dokumentasi foto kegiatan terkini.
- Doa Harian: Doa sesuai tema.
- Sobat Insan dan Kia: Cerpen dan komik yang mengajak siswa menebar nilai positif.
Literasi dan Solidaritas
Peluncuran edisi kali ini tidak hanya fokus pada pengembangan budaya literasi, tetapi juga dilengkapi aksi solidaritas. Penjualan majalah edisi kedua akan didonasikan untuk membantu saudara-saudara di Palestina, setelah edisi pertama dibagikan secara gratis kepada siswa.
Kepala SDIT BIC, Ustadzah Titik Wulandari, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan penerbitan ini. “Alhamdulillah, majalah sekolah ini kembali hadir untuk kedua kalinya. Goresan pena ini menjadi langkah awal dalam mendorong siswa dan guru terus berkarya. Meski sederhana, karya ini membawa pesan besar: ‘Sekali menulis, pantang berhenti.’ Semoga semakin menginspirasi dan memperkaya dunia pendidikan,” ujarnya.
Komitmen pada Pendidikan Holistik
Dengan peluncuran edisi kedua ‘BICara’, SDIT Bina Insan Cendekia mempertegas komitmennya dalam mengembangkan kreativitas siswa sekaligus menguatkan semangat literasi di sekolah. Majalah ini diharapkan menjadi wadah bagi siswa untuk terus bertumbuh, belajar, dan menginspirasi lingkungan sekitarnya.