Ulasan lengkap naskah akademik Kemendikbudristek 2025 tentang pendekatan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.
PM: Menjawab Tantangan Pendidikan Abad 21
Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam dunia pendidikan: krisis pembelajaran. Meski akses pendidikan semakin merata, kualitas pembelajaran masih menjadi PR besar. Skor PISA menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan dalam literasi membaca, matematika, dan sains. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran konvensional—yang cenderung berfokus pada hafalan dan ceramah—sudah tidak relevan lagi.
Menjawab tantangan ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia pada Februari 2025 menerbitkan sebuah dokumen penting: Naskah Akademik Pembelajaran Mendalam (PM). Naskah ini mengajak seluruh ekosistem pendidikan untuk bertransformasi, bukan hanya dari sisi kebijakan, tetapi juga dari ruang kelas.
Apa Itu Pembelajaran Mendalam (PM)?
Pembelajaran Mendalam adalah pendekatan yang menekankan proses belajar yang:
- Berkesadaran (mindful): siswa hadir utuh secara mental dan emosional.
- Bermakna (meaningful): pelajaran terhubung dengan kehidupan nyata.
- Menggembirakan (joyful): suasana belajar menyenangkan, bukan menegangkan.
PM bukan kurikulum baru, melainkan pendekatan pedagogis yang bisa diterapkan dalam berbagai kurikulum, termasuk Kurikulum Merdeka.
