SURABAYA – SDIT Permata Surabaya di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Permata (YPIP), sukses menggelar kegiatan akhirussanah wisuda purna siswa tahun pelajaran 2023/2024 Graha Wachid Hasyim Surabaya, Sabtu (25/5). Sebanyak 76 siswa kelas enam dari angkatan 11 berhasil dilepaskan secara simbolis.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Ketua yayasan Lutfiatul Ma’rifah dan seluruh keluarga besar SDIT Permata Surabaya dan walimurid.
Haflah Akhirussanah menjadi agenda perayaan tahunan yang digelar SDIT Permata Surabaya. Acara ini terlaksana setelah siswa menuntaskan seluruh agenda pendidikan di jenjang SD.
Kepala SDIT Permata Surabaya Amiluddinul Qoyyimah, S.Pd menyampaikan bahwa seluruh siswa telah menuntaskan seluruh program pembelajaran dan asesmen akhir jenjang.
“Alhamdulillah, 100% siswa telah menuntaskan pembelajaran. Setelah ini, siswa – siswi akan kami lepas dan kami serahkan kembali ke kepada orang tuanya untuk melanjutkan ke berikutnya,” ujarnya.
Ia berpesan kepada siswa SDIT Permata agar selalu bersemangat dalam mencari ilmu. “Anak – anakku, selamat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Carilah ilmu yang setinggi – tingginya dan teruslah belajar. Semoga ilmu yang kalian dapatkan menjadi ilmu yang bermanfaat, menjadi putra – putri yang sholih dan sholihah,” tandasnya.
Nunit Yunia Wati, S.Pd salah satu wali murid dari siswa kelas 6 mengucapkan terima kasih atas bimbingan para guru SDIT Permata.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Asatidzah, yang telah mendidik putra – putri kami selama 6 tahun. Mohon do’anya, selepas lulus dari SDIT Permata Surabaya ini putra putri kami dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya,” ungkapnya.
Dijelaskan, rangkaian kegiatan akhirussanah dimeriahkan pentas seni dari setiap rombel kelas 6. Ada juga penampilan tim paduan suara dan Tari Saman sebagai bagian kreativitas siswa.
Sementara itu, Khusnul Khotimah, S.Pd selaku wali kelas 6 menuturkan kepada siswanya agar pembiasaan ibadah dan mengaji selama ini tetap dilanjutkan.
“Jika harus melanjutkan ke sekolah umum jangan lupa diikuti dengan belajar agama, mengaji, baik di majlis ta’lim atau yang lain. Syukur jika melanjutkan ke sekolah berbasis pesantren (keagaamaan),” ujarnya.
Ketua Yayasan lutfiatul Ma’rifah mengucapkan, selamat atas pencapaian siswa – siswi SDIT Permata Surabaya dan mengapresiasi kepercayaan orang tua siswa.
“Terima kasih atas kepercayaan bapak/ibu yang telah menyekolahkan putra – purinya di SDIT Permata,” pungkasnya.
Penulis : Wahyuni