Anggota DPRD Magetan ini bagikan Ilmu Kepemimpinan pada pengurus JSIT Indonesia Daerah Magetan
Penulis : Amin Riyanto, SE.,S.Pd.,Gr., Kabid Kepramukaan JSIT Daerah Magetan
MAGETAN – Dalam upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan di kalangan anggotanya, JSIT Indonesia Daerah Magetan mengundang Anggota DPRD Kabupaten Magetan, Indra Kusuma Aryanto, S.IIP., M.H., sebagai narasumber dalam rapat koordinasi dan training kepemimpinan yang diselenggarakan pada selasa (20/8).
Dengan pengalamannya yang luas di bidang kepemimpinan, Indra memberikan materi yang sangat bermanfaat bagi peserta. Materi yang disampaikan meliputi mental dan tantangan dalam memimpin organisasi.
“Seorang pemimpin harus punya mental pemimpin, sehingga tidak mudah menyerah dalam menghadapi semua tantangan,” ujarnya
Poin Penting Materi Kepemimpinan
Berikut resume materi yang menurut kami layak untuk dibagikan :
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
- Seorang pemimpin harus tahu siapa yang akan dipimpin. Sehingga dia mengetahui karakter yang dipimpin.
- Seorang pemimpin harus punya target yang ingin dicapai. Sehingga mempunyai strategi yang akan dilakukan.
- Seorang pemimpin tidak hanya fokus pada kuantitatif namun juga harus fokus pada kwalitatif.
- Sehingga pemimpin yang profesional membuat sistem sehingga resistensi dapat diurai agar terjadi harmonisasi.
- Seorang pemimpin harus persiapan dan kesiapan dalam menghadapai tantangan, bukan menjadi halangan, tantangan akan menjadi motivasi untuk lebih maju lagi.
- Seorang pemimpin harus mampu beradaptasi dengan lingkungan. Baik lingkungan internal ataupun lingkungan external.
- Seorang pemimpin harus meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi rutin. Hasilnya akan menjadi tindak lanjut
- Seorang pemimpin harus punya mental pemimpin, sehingga tidak mudah menyerah dalam menghadapi semua tantangan.
- Seorang pemimpin harus mampu membuat rencana tanpa mengesampingkan hal yang tidak terduga.
Para peserta sangat antusias mengikuti training ini. Mereka aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan narasumber dan peserta lainnya. Melalui training ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan.