Guru SDIT Ulil Albab raih penghargaan Madura Awards 2024 berkat gim edukasi inovatif, diapresiasi Wakil Gubernur Jatim terpilih sebagai inspirasi pendidikan.
Penulis: Afzal Farid Alfahmi
Bangkalan – Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Dardak, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi pendidikan yang ditampilkan oleh guru SDIT Ulil Albab dalam ajang Madura Awards 2024. Acara bergengsi yang digelar oleh Jawa Pos Radar Madura ini berlangsung megah di Sentra Budaya IKM Bangkalan, Jumat malam (20/12).
Guru SDIT Ulil Albab Erly Rohmawati, S.Pd. berhasil meraih Juara 1 kategori Guru Favorit pilihan pembaca berkat terobosannya menciptakan gim edukasi yang inovatif. Gim ini dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran secara interaktif dan menyenangkan, sehingga mampu meningkatkan minat belajar mereka secara signifikan.
Emil Dardak dalam sambutannya memuji kreativitas guru tersebut yang dianggap membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. “Inovasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Madura, tetapi juga menginspirasi sektor pendidikan di seluruh Jawa Timur. Gim edukasi seperti ini adalah langkah cerdas dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran,” ujar Emil dengan penuh antusias.
Selain apresiasi dari Emil Dardak, gim edukasi karya guru SDIT Ulil Albab juga mendapat sorotan dari tokoh masyarakat dan praktisi pendidikan yang hadir. Mereka menilai inovasi ini sebagai bukti nyata bahwa kreativitas dalam pendidikan mampu memberikan dampak positif yang luas bagi generasi muda.
Afzal Farid Alfahmi, Kepala SDIT Ulil Albab, menjelaskan bahwa gim adalah perangkat lunak yang memungkinkan interaksi pengguna melalui perangkat keras untuk mendapatkan pengalaman bermain sekaligus umpan balik audiovisual. “Gim berasal dari kata ‘game’ yang berarti permainan, namun di sini difokuskan untuk tujuan edukasi,” paparnya.
Madura Awards 2024 sendiri merupakan ajang tahunan yang memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga atas kontribusi luar biasa di berbagai bidang, termasuk pendidikan, seni, budaya, dan sosial.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pendidik di seluruh Indonesia untuk terus menciptakan inovasi yang mendukung pembelajaran kreatif demi mencetak generasi unggul di masa depan.