JSIT-JATIM.COM, Trenggalek — “Apakah anda siap jika Malaikat Izrail datang dan mencabut nyawa anda saat ini juga?” Satu anak yang ditunjuk untuk menjawab langsung berkata, “siap”.
Kami para guru dan juga teman-temannya, merasa kaget dengan jawaban tersebut.
Trainer Cinta Sholat ustadz Muchtar dari Surabaya itu penasaran dengan jawaban peserta,
“MasyaaAllah, apa alasanmu, anakku?” kami semua dibuat terharu dengan jawaban anak tadi
“kalo sudah takdir saya, maka semua akan saya jalani ustadz”, demikian katanya.
Terus terang, kami sebagai guru merasakan getaran kehangatan menjalari hati. Ternyata memang benar, belajar bisa dari lisan siapa saja.
Hari ini kami belajar dari ketegasan jawaban siswaku. Betapa siap mati itu berat bagi sebagian orang, tapi takdir Allah sungguh hanya Allahlah yang tahu. Manusia tinggal menjalaninya dan tentu Allahlah yang paling tahu apa yang terbaik buat hambanya.
Inilah sepenggal materi Training Motivasi Cinta Sholat, yang diselenggarakan SDIT Mutiara Ummat Durenan, Trenggalek. Acara ini digelar dalam rangka memaknai Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Gugur Kewajiban
Dilandasi semangat perubahan, untuk menghadirkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam ibadah sholat. Harapannya siswa kelas 4,5 dan 6 bisa melaksanakan sholat tidak sebatas pada menggugurkan kewajiban saja, tapi juga sholat menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dalam rangka menjalankan perintah Allah.
Narasumber menyampaikan 3 materi yang sarat akan makna, antara lain:
Dinamika Kehidupan Manusia, Kiat sukses raih bahagia melalui thaharah dan shalat serta Pelatihan Tim Penegak Disiplin Sholat.
Berbagai tayangan yang menunjang pemaparan materi disuguhkan secara baik melaui audio visual semakin membawa suasana pelatihan menjadi hidup dan penuh makna. Siswa tetap betah di ruangan meskipun pelatihan dimulai jam 07.00 sampai jam 15.30.
Melewati dua waktu sholat, dhuhur dan ashar digunakan sebagai sarana praktek ibadah sekaligus memantau cara berwudhunya.
Acara diakhiri dengan pelantikan Tim Penegak Disiplin Sholat, dilanjutkan doa penutup.
Semoga setelah acara ini, ada perubahan yang signifikan pada pelaksanaan sholat guru dan juga siswa SDIT Mutiara Ummat.
Penulis : Lissunanil Imroati, S.Pd