SURABAYA – SDIT Permata Surabaya dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam Permata (YPIP) Surabaya, berhasil menggelar acara Khatmul Quran dan Imtihan 2024 metode UMMI pada tanggal 2 Juni 2024 di Hotel Bisanta Bidakara Tunjungan, Surabaya. Acara ini diikuti sebanyak 61 siswa, terdiri dari 45 siswa SDIT Permata Surabaya dan 16 siswa PPQ SMPIT Permata Surabaya dan juga dihadiri oleh 10 tamu undangan termasuk ustadz Imam Busyairi, S.Pd dan Muhammad Amin, S.Pd selaku penguji dari UMMI Daerah.
Khatmul Qur’an dan Imtihan merupakan salah satu bentuk syukur sekaligus pelaporan langsung yang nyata terhadap para wali murid terkait pembelajaran. Al-Qur’an siswa-siswi melalui metode Ummi. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan SDIT Permata Surabaya dan PPQ SMPIT Permata Surabaya sejak beberapa tahun yang lalu dan tahun ini mengalami kenaikan jumlah peserta yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Ustadza Amilud Dinul Qoyyimah, S.Pd menyampaikan dalam laporannya, “Pada tahun ini, jumlah peserta khatmul Qur’an dan imtihan mengalami kenaikan persentase kelulusan pada tiap kelasnya kelas 3, 4, & 5 yang lebih banyak dari tahun sebelumnya, begitu juga dengan jumlah kelulusan peserta imtihan dari siswa SMPIT Permata, yakni 16 siswa. Maka kita ucapkan syukur alhamdulillah atas keberhasilan ananda dan mari terus mengawal agar semakin baik dan semakin banyak siswa yang mengikuti khatmul Quran dan Imtihan”, tutur Ustadza Ami selaku Kepala SDIT Permata Surabaya.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan serangkaian prosesi khataman dan imtihan Al-Qur’an. Prosesi khataman yaitu kegiatan membaca surat-surat pendek bil ghaib dari surat At-Takatsur hingga An-Nas dilanjutkan dengan surat Al-Baqarah ayat 1-5 dan ditutup dengan doa khatmul Qur’an yang dipimpin oleh ananda Farhan Fariz Firmansyah kelas 5. Setelah prosesi khataman, dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Ustadzah Amilud Dinul Qoyyimah.
Acara dilanjutkan dengan proses imtihan yakni tanya jawab secara publik yang dipandu langsung dari UMMI Daerah, oleh Ustadz Imam Busyairi, S.Pd dan Muhammad Amin, S.Pd. Tanya jawab yang dilakukan seputar tahfidz surat Al-A’la sampai An-Nas, gGharib, dan Tajwid. Peserta yang ditanya akan dipilih secara acak melalui kotak undian oleh pemandu imtihan, tamu undangan, dan wali murid. Alhamdulillah peserta yang terpilih bisa menjawab dengan benar semua. Kemudian dilanjutkan dengan salam ta’dzim dipandu oleh Ust Imam, peserta diminta untuk menemui kedua orang tua masing-masing dengan tujuan meminta doa restu agar menjadi anak yang shalih dan shalihah serta memohon maaf atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Pada momen ini, seisi ballroom hotel berubah suasana yang mengharukan bagi semua orang yang hadir. Peserta khatmul quran dan imtihan menangis dalam pelukan orang tuanya, pelukan tersebut disambut dengan penuh ketulusan oleh para orang tua.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh perwakilan wali murid dari Ananda Rafi kelas 4B, Bunda Nurul Hidayati, S,Pd.
Kemudian sambutan oleh Kepala Yayasan Pendidikan Islam Permata (YPIP) Surabaya. “Amal baik itu harus kontinu, artinya harus berkelanjutan salah satunya dalam belajar Al-Qur’an. Belajar Al-Qur’an adalah sebuah kebaikan yang tidak boleh ditinggalkan. Hal ini juga menjadi pondasi kami dalam SIT (Sekolah Islam Terpadu). Ada 5T dalam pondasi kami, yaitu Tilawah, Tahfidz, Tahsin, Tatbiq, Tablig”. Beliau juga mengingatkan kepada semua yang hadir terkait peristiwa yang terjadi di Palestina. Di tengah kondisi yang kekurangan bantuan apapun, bahan makanan, sandang termasuk juga obat-obatan, anak-anak di Palestina tetap tegar dengan segala keterbatasan medis namun anak-anak Palestina bertahan dengan senjata hafalan Qur’an menahan luka, sakit saat dirawat. Beliau mengajak kepada semua yang hadir untuk merasa berduka atas penindasan yang terjadi kepada saudara-saudari muslim di Palestina dengan cara berdoa, bantuan secara materi, dan gerakan boikot terhadap produk produk yang secara nyata mendukung kaum zionis”, pesan Ustaza Lutfiatul Ma’rifah.
Kemudian acara pemberian sertifikat secara simbolis dan pengumuman serta pemberian piala peserta terbaik khatmul Qur’an dan Imtihan 2024.
Kemudian acara dilanjutkan sambutan oleh ustadz Imam Busyairi, S.Pd. Beliau mengatakan bahwa Yayasan Pendidikan Islam Permata (YPIP) Surabaya merupakan lembaga yang berkategori baik karena mampu mengantarkan siswa-siswi nya untuk munaqasyah dan ini dilakukan secara konsisten tiap tahunnya. Acara ditutup dengan ramah tamah serta foto bersama.
Akhirul kalam, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara Khatmul Qur’an dan Imtihan 2024, khususnya Tim Al-Quran SDIT Permata Surabaya sehingga bisa berjalan dengan lancar. Kami juga memohon maaf atas segala kekurangan selama persiapan hingga pelaksanaan acara ini.
Penulis: Gusti Katon