Suasana penuh kehangatan mewarnai kegiatan “Berbagi Takjil Bersama” yang dilakukan oleh siswa-siswi PG-TKIT Nurul Islam Krembung. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada 13, 14, dan 15 Maret 2025 ini menjadi momen istimewa bagi para siswa. Secara bergantian, kelas PG, TK A, dan TK B turut serta dalam berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Eni Setyowati, S.Pd., selaku Kepala Sekolah TKIT Nurul Islam, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan setiap Ramadan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara siswa, guru, dan wali murid dalam menyukseskan kegiatan ini. “Dalam kegiatan Berbagi Takjil ini, yang aktif terlibat justru anak-anak dan wali murid. Kami, para guru, hanya sebagai pembimbing dan pendamping,” ujar Eni.
Pembagian takjil dilakukan di lokasi yang strategis namun tetap aman bagi anak-anak. Pemilihan tempat berdasarkan titik terdekat dengan rumah salah satu siswa yang dinilai kondusif untuk kegiatan sosial ini. Dengan penuh semangat dan antusiasme, para siswa membagikan bingkisan takjil kepada pengguna jalan yang melintas. Meski suasana dipenuhi keceriaan, pengawasan ketat dari para ustadzah memastikan kegiatan berlangsung tertib dan aman. Para siswa diarahkan untuk membentuk barisan rapi dan bergantian dalam memberikan takjil kepada pengendara.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Ustadzah sangat perhatian dengan anak-anak, sehingga mereka tetap terkontrol dan tidak berlarian ke jalan atau berebut bingkisan untuk dibagikan. Kami sebagai orang tua juga senang bisa dilibatkan dalam kegiatan ini. Anak-anak juga pasti happy karena bisa bertemu teman-temannya dan berbagi takjil bersama,” ungkap salah satu wali murid.
Sebagaimana tujuannya, kegiatan “Berbagi Takjil Bersama” diharapkan mampu menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial sejak dini pada para siswa. Lebih dari sekadar berbagi makanan, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran tentang indahnya berbagi dan makna kebersamaan. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk senantiasa berbagi kebaikan.