JSIT-JATIM.COM, Mojokerto – Sekolah Orang Tua Permata Akbar (Sekoper Akbar) yang rutin diadakan tiap tahun kali ini agaknya sedikit berbeda. Karena menghadirkan seluruh wali murid SIT Permata dari jenjang Daycare hingga MA, jika ditotal ada 1.400 wali murid yang hadir pada agenda yang diadakan pada Sabtu (6/1) lalu di Ballroom Ayola Hotel.
Dengan jumlah yang begitu besar, Sekoper Akbar kemudian dibagi menjadi dua sesi. Yaitu sesi pertama, yang membahas mengenai ‘Menjadi Orang Tua Bijak Bagi Generasi Alpha’ yang dihadiri oleh wali murid dari jenjang Daycare, Preschool, PGIT, TKIT, TK 2, dan SDIT kelas 1 – 4.
Pada sesi pertama ini pun kurang lebih ada sekitar 700 wali murid yang hadir untuk mendengarkan materi parenting yang disampaikan oleh Ustadz Suhadi Fadjaray.

Acara terlebih dahulu dibuka dengan penampilan banjari dari siswa SMPIT Permata. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ustadz Makhfudz Kurniawan Hidayat, Ketua Yayasan Permata Mojokerto, yang menyampaikan mengenai lulusan perdana MA Permata yang berhasil meloloskan 91% murid-muridnya ke PTN yang mana belum pernah ada sekolah MA di Mojokerto yang pernah mencapai capaian ini.
“Saya juga berharap anak-anak kita ini nanti akan dibimbing oleh doktor-doktor muda, oleh karena itu banyak guru-guru Permata yang sekolah setinggi mungkin. Karena saya berharap anak-anak kita didampingi oleh guru terbaik di Permata. Saya juga berharap, kontribusi saya ini bisa menjadi bekal saya di akhirat nanti,” ujarnya.
Seusai sambutan, acara dilanjutkan dengan launching aplikasi SIMATA, yang fungsinya sebagai pusat informasi Permata. Mulai dari mengakses capaian hafalan Quran, informasi PPDB, layanan pengaduan, hingga biaya tanggungan. Launching ini dipimpin oleh Ustadz Dani Setiawan selaku Sekretaris Yayasan Permata Mojokerto.
Sedangkan di sesi kedua, yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB juga dihadiri kurang lebih 700 wali murid dari jenjang SDIT kelas 5-6, SMPIT, dan MA dengan materi mengenai “Mendidik Tanpa Mendadak (Mendampingi Masa Aqil Baligh).
Sebagaimana di sesi pertama, acara diawali dengan penampilan banjari dari siswa MA Permata.
Dalam Sambutan yang kedua, Ustadz Makhfudz menyampaikan harapannya untuk seluruh siswa permata.
“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pemuda yang tangguh, yang rutinitas kebaikannya bagus. Dan goals kami adalah Permata Goes to International, maka dari itu mereka butuh pembelajaran yang komprehensif,” jelasnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penjelasan dari Ustadz Dani mengenai aplikasi SIMATA dan kegunaan serta fungsinya. Kemudian acara inti yang ditunggu-tunggu pun dimulai, yaitu materi yang disampaikan oleh Ustadz Suhadi Fadjaray.
Sekoper Akbar sesi kedua ini ditutup dengan pengambilan raport di semester ganjil hingga pukul 16.00 WIB.