JSIT-JATIM.COM, Jember – Pertama kalinya, dua santri Madrasah Diniyah (Madina) Ibnu Katsir Jember berhasil setor hafalan 30 Juz. Diantaranya adalah Valeray Putra Utama dan Annayla Yumna H. Hebatnya, kedua santri tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Madina Ibnu Katsir Jember merupakan sekolah Qur’an dan adab. Jenjang pendidikannya setara dengan SD. Atas capaian membanggakan tersebut, Madina Ibnu Katsir mengadakan tasyakuran dengan mengundang seluruh wali santri di Aula Soenarjo, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Ahad (03/12/2023).
Menurut Kepala Sekolah Madina Ibnu Katsir, Syamsul Hadi, acara dimulai jam 9 itu diawali dengan penampilan kesan orang tua dari Valeray dan Annayla. Mereka menyampaikan pengalaman selama mendampingi putra putrinya menghafal quran. Berupa metode dan kiat sukses. Syamsul berharap kisah sukses mendampingi putra putrinya dalam menghafal 30 juz, bisa menginspirasi orang tua yang lain.
Syamsul menambahkan bahwa keberhasilan santri menghafal 3o juz ini adalah momen perdana. Ia mengungkapkan rasa bahagianya.
“Acaranya luar biasa, mengharukan dan sangat menginspirasi, semoga menjadi tambahan amunisi bagi ayah bunda yg sedang berjuang mengantarkan anak2 hafal al-qur’an 30 juz”, ungkapnya.
Menurutnya, acara ini memberikan kesan atas kepribadian dua hafiz tersebut.
“Mas Ale adalah anak sholeh yang cerdas dan pemberani. Sementara Mbak Nayla anak sholehah yang tekun dan penurut. Keduanya luar biasa semangat menghafal qurannya, saya secara pribadi malu dan iri sama mereka, karena saya, di usia mereka belum hafal satu juz pun.” pungkasnya.
Annayla yang karab dipanggil Nayla menyatakan bahwa orang tua memiliki jasa besar dibalik keberhasilannya.
“Perjuangan bunda ketika mendampingiku menghafal quran. Nemenin terus, mendukung aku biar lebih semangat dan penyabar,” ujar Nayla.
Senada dengan Nayla, Valerey atau Ale menyampaikan totalitas bundanya dalam mendampinginya.
“Ketika proses menghafal, pernah bunda mendampingi sampai jam 3 malam, karena belum hafal-hafal,” tuturnya.
Kedua orang tua mereka berharap besar kepada buah hatinya yang telah seselai menghafal quran.
“Ale mau jadi apa itu, terserah Ale, yang penting hafalanya dijaga. Nanti ale besar, Semoga ale tetap menjadi ahli quran, bisa bermanfaat bagi seluruh umat, dan Ale bisa menjadi syafaat buat keluarga kita nanti di akhirat kelak,” ungkap Bunda Ale.
Penulis : AMRU, Editor : ANJAYA WIBAWANA