Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.”
Penulis : Lissunanil Imroati
Langit sore tampak kelabu. Awan menggantung rendah, mengirimkan rintik-rintik hujan yang menari di atas aspal. Namun, cuaca dingin tak menyurutkan semangat sekumpulan ibu-ibu muda yang berlarian membawa bungkusan besar. Dengan senyum yang mengembang, mereka menyapa para pengguna jalan dan para tetangga di sekitar sekolah. Serta menyerahkan sesuatu di genggaman mereka.

Gerangan apa yang mereka bagikan dan ada kegiatan apa?
Hari itu, Sabtu, 15 Maret 2025, tepat di hari ke-15 bulan suci Ramadhan, Paguyuban Orangtua Santri (POS) KB dan SDIT Mutiara Ummat Durenan, Trenggalek kembali menggelar agenda tahunan: berbagi takjil. Sebuah tradisi penuh makna yang telah berlangsung bertahun-tahun, menjadi momen berbagi kebahagiaan dan keberkahan bersama masyarakat.
Tak kurang dari 1000 paket takjil berisi makanan dan minuman dibagikan dengan penuh keikhlasan. Dari tangan ke tangan, dari senyum ke senyum, kehangatan terpancar di tengah gerimis yang terus turun. Hujan bukanlah halangan, melainkan justru menjadi saksi bisu bagaimana kebaikan terus menyebar di bulan penuh berkah ini.
“Kami ingin menanamkan nilai berbagi sejak dini, bukan dari seberapa banyak yang diberikan, tetapi dari keikhlasan hati dalam menjalankan syiar kebaikan,” ujar salah satu anggota paguyuban dengan mata berbinar.
Dalam Islam, berbagi di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi). Beliau juga dikenal sebagai pribadi yang paling dermawan, terutama ketika Ramadhan tiba. Hadis ini menjadi pelecut semangat bagi para orang tua dan guru untuk terus menebarkan kebaikan, tanpa mengenal rintangan.
Setiap paket takjil yang dibagikan hari itu mungkin tampak sederhana. Namun, siapa yang tahu? Bisa jadi, di balik satu bungkus makanan atau segelas minuman, ada doa yang melangit, ada kebahagiaan yang menyelinap di hati mereka yang menerimanya. Dan di ujung perjalanan nanti, semoga setiap langkah kecil dalam berbagi ini menjadi pemberat amal kebaikan di yaumul hisab. Aamiin.