Surabaya, 30 November 2024 – Aula megah Graha Wahid Hasyim dipenuhi kehangatan pagi itu. Sekolah Islam Terpadu (SIT) Permata Surabaya menggelar acara parenting bertema “Ayahku Inspirasiku” yang mengukuhkan peran ayah sebagai teladan keluarga. Namun, lebih dari itu, acara ini juga menjadi wujud nyata kepedulian terhadap Palestina.
Sejak awal, suasana sudah terasa hidup dengan penampilan tim hadrah dan tari Saman dari siswa-siswi PPQ SMPIT Permata Surabaya. Para orang tua yang hadir, dari jenjang Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Pertama, terlihat antusias menyaksikan aksi memukau para siswa.
Menggali Makna Peran Ayah dalam Keluarga
Tema “Ayahku Inspirasiku” menjadi pusat perhatian, menggarisbawahi pentingnya peran ayah dalam membentuk karakter anak. Muhammad Fauzil Adhim, penulis dan pakar parenting Islam, tampil sebagai narasumber utama. Dalam sesinya, ia memaparkan pentingnya keteladanan ayah dalam menanamkan nilai-nilai Islami kepada anak.
“Ayah adalah inspirasi pertama bagi anak. Ia menjadi cerminan tanggung jawab, kasih sayang, dan semangat juang yang akan ditiru oleh buah hati,” ujar Fauzil dalam paparannya.
Acara ini tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar keluarga dan sekolah, memperkuat visi pendidikan holistik yang diterapkan SIT Permata Surabaya.
Merajut Kepedulian untuk Palestina
Yang menjadikan acara ini semakin istimewa adalah penggalangan dana untuk Palestina, bekerja sama dengan Laznas LMI. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Permata Surabaya, Ustazah Lutfiatul Ma’rifah, S.Pd., menyampaikan pesan mendalam: “Dari Palestina kita belajar kesungguhan, kesabaran, dan ketangguhan. Semoga semangat ini menjadi inspirasi bagi kita semua.”
Dengan semangat berbagi, para peserta parenting menunjukkan kepedulian mereka melalui donasi yang diharapkan bisa meringankan beban saudara-saudara di Palestina.
Menyelami Sejarah Graha Wahid Hasyim
Tak hanya acara inti, lokasi penyelenggaraan turut menambah daya tarik acara. Gedung Graha Wahid Hasyim, yang berada di Kecamatan Benowo, memiliki jejak sejarah yang erat kaitannya dengan Pangeran Benowo dan Kyai Wahid Hasyim, dua tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia.
Suasana Penuh Kehangatan dan Kebersamaan
Tidak hanya menyimak pemaparan narasumber, para peserta juga disuguhi hiburan dari tim nasyid Fatwa Voice. Penampilan mereka disambut hangat, sementara doorprize menarik semakin menambah semangat peserta.
Dengan suksesnya acara ini, SIT Permata Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya mengasah ilmu pengetahuan tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan kepedulian.
“Kami berharap acara seperti ini terus diadakan agar keluarga semakin terinspirasi dan semangat kolaborasi antara sekolah dan orang tua makin erat,” ungkap salah satu wali murid dengan penuh harapan.
Acara parenting ini menjadi bukti bahwa pendidikan bukan sekadar soal akademik, tetapi juga tentang membangun karakter, mempererat hubungan, dan berbagi kasih untuk sesama.