SIDOARJO – Kegiatan parenting bertajuk “Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital” digelar oleh SIT Nurul Islam Krembung, Ahad, 28 September 2025 di aula sekolah. Dihadiri oleh wali murid SD-SMPIT dan dewan guru, kegiatan ini sukses mendapatkan sambutan hangat.
Kegiatan dibuka dengan tilawah dari Dawam kelas IX SMPIT Nurul Islam Krembung, seorang hafidz 7 juz Al-Qur’an. Sambutan singkat kemudian disampaikan oleh Maisaroh, S.Sos., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SDIT Nurul Islam Krembung.
Sebelum memasuki acara inti, panitia memberikan kesempatan pada Alfi dari kelas VI SDIT Nurul Islam Krembung untuk unjuk kebolehan membaca puisi. Beberapa siswa kelas V dan VI juga dipercaya membawakan tarian sederhana dengan apik. Tak hanya sekadar hiburan, kedua penampilan ini sekaligus menunjukkan kepada wali murid bahwa SIT Nurul Islam Krembung mampu mengasah potensi siswa-siswinya baik secara akademik maupun non akademik.
Memasuki acara inti, materi disampaikan oleh seorang praktisi di bidang kesehatan jiwa, Sri Ngesthiningtyas, S.Kep.Ns. Bu Ngesthi -sapaannya, menyampaikan materi tentang kiat-kiat menjalin kedekatan antara anak dengan orangtua melalui pendekatan love language atau tangki cinta.
Wali murid dipaparkan dengan 5 jenis love language yang terdiri dari: pujian, waktu yang berkualitas, mendapat hadiah, dilayani, dan sentuhan fisik. Wali murid kemudian diajak untuk mengidentifikasi love language yang dimiliki oleh anak mereka. Dengan demikian, diharapkan tangki cinta anak akan selalu terpenuhi sehingga akan tercipta hubungan yang harmonis.
Antusiasme wali murid saat menyimak materi terjaga dari awal hingga akhir. Bu Ngesthi bahkan tak segan turun langsung membaur dengan wali murid yang hadir agar suasana diskusi lebih hidup.
Wali murid dari Dheni Shaffa kelas 4a SDIT Nurul Islam menyampaikan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan ini di sela kesibukan. “Alhamdulillah. Materinya luar biasa. Sederhana, tapi mengena untuk perkembangan anak setiap harinya. Semoga ini menjadi ilmu baru yang bermanfaat dan berkah dalam mendidik anak.”.
Hal serupa juga disampaikan wali murid dari Mido, siswa kelas 4. “Alhamdulillah, acara parenting hari ini sangat bermanfaat. Semoga bisa mengubah cara kami dalam mendidik anak-anak agar lebih baik lagi.” harapnya.
SIT Nurul Islam berharap, kegiatan ini mampu menjadi jembatan agar komunikasi anak dan orangtua tetap terjaga demi mental yang sehat serta hubungan yang harmonis. Semoga semua anak tumbuh menjadi generasi kuat, sehat jasmani dan rohani, serta mampu bangkit ketika menghadapi kesulitan di era digital ini.
Penulis: Hida Aiyra